GARUT, (KAPOL).- Sebanyak 20 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jabar, serta Pemilu Walikota dan Wakil Wali Kota Banjar tahun 2018, diambil sumpah dengan Al Qur’an diatas kepala yang dilantik di RM Tungku, Jalan Brigjen M Isha, Selasa (31/10/2017.
Ketua KPU Banjar, Dani Danial Mukhlis, mengharapkan 20 orang punggawa (PPK se-Kota Banjar) yang dilantik mampu menjaga marwah dan martabat KPU Banjar.
“Upaya menjaga marwah dan martabat, semuana dituntut profesional dan mampu menjaga integritas,” ujar Dani.
Ditegaskan dia, proses seleksi PPK ini dipastikan obyektif dan transparan.
Bahkan, soal tes tertulisnya juga langsung dari KPU Provinsi Jabar. ” Soal tes tertulis sampai Banjar itu 30 menit sebelum dimulai tes ,” ujarnya.
Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, PPK yang dilantik berintegritas dan tidak bisa ditekan pihak manapun.
“PPK diharuskan netral. Waspadai kerawanan konflik pemilu, misal perbedaan suara. Banjar harus kondusif,” ucap Hj. Ade.
Bidang SDM KPU Jabar, Nina Yuningsih, mengatakan, PPK selaku pelaksana tahapan pilkada serentak harus jadi pemuas seluruh peserta, selama memberikan pelayanan.
“Selaku penyelenggara pemilu, jangan terlibat konflik atau sumber konflik. Untuk itu, selama menjalankan amanah harus bertanggungjawab,” katanya seraya berharap penyelenggara pemilu di Kota Banjar, yaitu PPK dan KPU harus berhasil “nalar” 140 ribu DPT Kota Banjar yang berpotensi tak datang ke TPS. (D.Iwan)***
