2178 Ruang Kelas SD di Kab. Tasikmalaya Rusak, Komisi IV: Pemerintah Kurang Peduli Pendidikan

EDUKASI25 views

SINGAPARNA, (KAPOL).-

Potret dunia pendidikan di Kab. Tasikmalaya bisa dibilang memprihatinkan. Masih banyak anak-anak yang harus belajar di ruang-ruang kelas yang jauh dari kata layak. Bahkan ada banyak ruang kelas yang kondisinya rusak parah dan tidak layak untuk digunakan lagi.

Data yang dihimpun Kapol dari Ketua Komisi IV DPRD Kab. Tasikmalaya, Usman Kusmana, ada 1083 jumlah sekolah tingkat dasar.  Terdiri dari 1074 negeri dan 9 swasta. Dari 1083 jumlah SD itu ada 7116 ruang kelas dan sebagian besar ruang kelas itu dalam keadaan rusak.

Usman memaparkan untuk ruang kelas yang kondisinya rusak sedang ada 816 ruang, rusak berat 742 dan rusak total atau tidak dapat digunakan lagi ada 620 ruang kelas. Total ada 2178 ruang kelas SD yang kondisinya rusak.

“Ruang kelas yang kondisinya baik ada 4632 ruang,” kata Usman, Kamis (14/1/2016) siang.

Dikatakan Usman, ruang kelas rusak ini tersebar di berbagai daerah di Kab. Tasikmalaya.

“Paling banyak di daerah selatan. Mulai dari Cikalong, Cipatujah, sampai Bojonggambir ini masih banyak ditemukan ruang kelas rusak,” kata Usman.

Ironisnya lagi, ujar Usman, di APBD 2015 kemarin tidak ada alokasi anggaran untuk rehab ruang kelas yang kondisinya rusak itu. Padahal kemampuan anggaran untuk merehab ruang kelas dalam satu tahun ini hanya untuk 100 ruang kelas.

“Saya sendiri kurang tahu kenapa kok di APBD 2015 ini sama sekali tidak ada alokasi anggaran untuk rehab ruang kelas,” ujar Usman.

Komisi IV sendiri, kata Usman, sudah menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya terkait hal tersebut. Dengan banyaknya ruang kelas yang rusak itu, kata Usman, jadi cermin jika pemerintah Kab. Tasikmalaya masih kurang peduli dan kurang serius atas dunia pendidikan di Kab. Tasikmalaya.

“Masa membuat tugu lam alif yang anggarannya miliaran saja bisa, kok memperbaiki ruang kelas yang erat kaitannya dengan mutu dan kualitas pendidikan ini tidak bisa?” ujar Usman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tasikmalaya, H. E.Z. Alfian belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. Dihubungi melalui sambungan telpon, nomor hapenya dalam kondisi tidak aktif. (Imam Mudofar)

Komentar