SINGAPARNA, (KAPOL).-
Pelaksanaan kegiatan pesantren Ramadan di Kabupaten Tasikmalaya untuk para siswa di semua tingkatan dimulai Rabu (8/6/2016). Hanya saja beberapa sekolah sudah ada yang memulai pelaksanaan Pesantren Ramadan sejak Selasa (7/6/2016).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Bartis Suargana mengatakan, secara serentak pelaksanaan pesantren Ramadan dimulai pada Rabu.
Semua siswa usia sekolah baik di tingkat dasar, menengah atau pun atas wajib tinggal di pesantren untuk mengikuti kegiatan pesantren Ramadan selama 20 hari lebih. Atau bagi sekolah yang jauh ke pesantren melaksanakan kegiatan pesantren Ramadannya dilakukan di sekolah, namun tetap pelaksanaanya seperti pesantren.
“Semua sekolah sudah mengetahui bagaimana teknisnya, termasuk mengetahui di pesantren mana saja siswanya mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan untuk tahun ini,” kata Bartis.
Dijelaskannya dia, yang megikuti pesantren semu siswa termasuk siswa SMP kelas 9 yang baru lulus. Karena kegiatan belajar mengajar belum dimulai maka tanggungjawab untuk melaksanakan pesantren Ramadan adalah sekolah asal.
“Masih diwajibkan siswa SMP yang akan lulus tahun ini, dan itu masih tanggungjawab sekolah asal. Apalagi raport beserta ijazahnya masih belum diberikan kepada masing-masing siswa,” terangnya.
Ia mengharapkan semua siswa ikut kegiatan pesantren Ramadan ini, karena manfaatkanya akan diraskaan oleh siswa itu sendiri. Para orang tua juga diminta untuk mendorong agar anak-anak ikut secara penuh pelaksanaan kegiatan pesantren.
Selama ini banyak orang tua yang mengeluh akan kurangnya jam pelajaran untuk pendidikan agama. Untuk menambah kekurangan itu pihak Dinas mewajibkan semua siswa mengikuti pendidikan pesantren selama libur bulan puasa ini.
Jelas di upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dalam membentengi anak-anak agar memiliki ahlak mulia sudah sangat maksimal. (Abdul Latif)
