Acep Adang Minta Kandidat Jangan Lupakan Pertanian

Mayoritas Warga NU Bertani

image

TAMANSARI, (KAPOL).-
Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, KH Acep Adang Ruhiyat meminta kepada siapa saja kandidat yang akan maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2017 untuk tidak melupakan agenda pertanian. Pasalnya meski Kota Tasikmalaya selalu identik dengan Kota Perdagangan dan Industri, soal pertanian jangan terlupakan.

“Saya berharap agenda-agenda pertanian di Kota Tasikmalaya jangan terlupakan. Kenapa ?, karena salah satu faktor peningkatan daya beli masyarakat dari bertani,” kata Acep saat penyerahan Bantuan Alat Mesin Pertanian di Ponpes Al-Ihsan Ciharashas Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari, Minggu (26/6/2016).

Menurut Putra Almarhum KH Ilyas Ruhiyat Ponpes Cipasung Singaparna ini, masyarakat diluar Kecamatan Cihideung, Tawang dan Cipedes masih mengandalkan hidup dari bertani. Terlebih warga Nahdlatul Ulama (NU) yang banyak dipinggiran masih mengandalkan dunia pertanian.

Maka, ujarnya, upaya peningkatan daya beli Pemerintah Kota Tasikmalaya kedepan harus menggenjot pertanian yang salah satunya membuka lahan pertanian baru, mengaktifkan irigasi yang mati, serta pemberian alat mesin pertanian.

“Bicara kemiskinan, pengangguran sasarannya harus kewarga NU. Karena mayoritas warga NU di pertanian serta perikanan. Jangan lupakan pertanian,” ujarnya.

image

Acep pun mengungkapkan program Nawacitanya Presiden Jokowi banyak yang harus direspon daerah. Seperti Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang berhasil mencetak ribuan hektar sawah baru memanfaatkan lahan tak produktif menjadi produktif.

Begitu juga Kota Tasikmalaya, tuturnya, masih banyak lahan tak produktif yang bisa dimanfaatkan. Bukan sebaliknya malah mengubur lahan produktif pesawahan menjadi bangunan-bangunan.

“Jadi kami minta jangan lupakan agenda pertanian. Karena masyarakat pinggiran Kota menggantungkan hidup dari bertani,” ujarnya.

Saat itu juga, Acep menyerahkan 30 alat mesin traktor dan 40 pompa air kepada kelompok tani di lingkungan jamaah NU. Dari 200 traktor dan 200 pompa air, sebagian disalurkan ke Kota Tasikmalaya.

“Bantuan ini dari Menteri Pertanian melalui anggota DPR. Mudah-mudahan menjadi spirit Pemerintah Kota kedepan untuk mengutamakan pertanian,” kata Acep. (Jani Noor)