GARUT, (KAPOL).- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Tenni Swara Rifai (58) mendadak mengundurkan diri dari jabatannya.
Surat pengunduran dirinya, telah dikirimkan ke Pjs. Bupati Garut beberapa hari lalu.
Rumor yang beredar di tengah masyarakat, Tenni mengundurkan diri karena merasa tak nyaman lagi untuk bekerja menghabiskan masa kerjanya dua tahun ke depan.
Bahkan, banyak juga yang menyebutkan alasan Tenni mengundurkan diri karena akan mencalonkan diri menjadi calon anggota dewan dari salah satu partai politik.
Ketika orang berlomba mencari jabatan, Pak Tenni malah mundur.
Wajar kalau beliau mendapat apresiasi. Saya kurang tahu kenapa dia mengundurkan diri saat ini padahal masa pensiunnya masih dua tahun lagi.
“Kalau memang sudah tidak nyaman mendingan mengundurkan diri,” kata salah seorang pejabat Pemda Garut.
Sementara itu, secara terpisah Tenni mengatakan, pengunduran dirinya tidak ada kaitannya denganpolitik.
Dia mengaku, setelah mengundurkan diri akan fokus pada pekerjaan barunya untuk mengelola salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Garut.
Dia mengatakan, surat pengunduran dirinya sudah diberikan kepada Pjs. Bupati Garut beberapa hari lalu.
“Tadi juga Pak Sekda sudah tahu kalau saya mengunduran diri.Bahkan tadi juga saya sudah di buatkan berita acaranya,” kata Tenni seusai melakukan inspeksi mendadak pada kebutuhan masyarakat seperti daging ayam, buah-buahan, daging sapi, dan komoditas lainnya di Ramayana Mall, Rabu (6/6).
Dia menuturkan, sebenarnya rencana pengunduran dirinya akan dilakukan tahun lalu. Namun, karena menjelang Pilkada ahirnya di tunda.
“Pengunduran diri saya sudah lama direncanakan. Tapi kalau mengundurkan diri pada tahun kemarin dikhawatirkan dan disangka akan mencalonkan menjadi Bupati atau Wakil Bupati,” ucapnya.
Makanya pengunduran diri baru bisa dilakukan sekarang.
“Tidak ada alasan lain, hanya saja saya mau fokus mengelola rumah sakit swasta itu saja,” ujarnya. (Dindin Herdiana)***
