BANDUNG, (KAPOL).-
Soal adanya surat pemberhentian dari Menteri Dalam Negri (Mendagri) untuk jabatan bupati, Ade Irawan mengakui baru melihat pemberitaan dari televisi.
“Alhamdulillah sekarang sudah jadi ‘mantan’ alias manusia tanpa tekanan,” ucap Ade Irawan melalui surat tertulis yang dikirim keponakannya Ejen ke wartawan, Senin (28/3).
Di sisi lain, Ade Irawan juga memohon maaf kepada warga masyarakat Sumedang atas kejadian ini.
“Kalau toh saya harus berhenti di tengah jalan, ini mungkin terbaik menurut Allah Swt. Tidak ada suatu kejadian di muka bumi ini tanpa seizin dari Yang Mahakuasa,” ucapnya.
Ade Irawan juga saat ini lagi menunggu proses Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung. Dia berharap hasilnya bisa segera terbit dan sesuai harapan.
“Jabatan bupati bagi saya kecil dibandingkan dgn rasa keadilan,” katanya. (Azis Abdullah)