SINGAPARNA, (KAPOL),- H. Agus Abdul Khaliq yang juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ciamis, mempertimbangkan maju sebagai kandidat di Pilkada Ciamis 2018 mendatang.
Hal ini terdorong tampilnya dua kandidat yang sama-sama pengurus NU yakni Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin dan Sekretaris Daerah Ciamis, H. Herdiat.
“Kalau pertimbangan sudah ada. Hanya maju apa tidak banyak yang harus saya lalui dulu seperti pendapat Keluarga Besar Pesantren dan kapasitas saya sebagai PNS,” kata Agus di ruang kerjanya, Senin (6/3/2017).
Menurut Agus, sudah terlihat keinginan para jam’iyah (pengurus) dan jamaah NU serta para tokoh Ciamis yang ingin punya Bupati pituin Ciamis. Namun perlu dipertimbangkan karena Agus juga masih menjabt Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
“Yang mengajak memang sudah ada. Jujur saja salah satunya Pak Herdiat. Kalau dari Pak Iing tidak ada karena mungkin sudah saking merasa atau menguasai NU, maka jamaah pun seolah tak perlu lagi diajak,” ujarnya.
Meski demikian, Agus berbaik sangka karena Iing pun pengurus NU Ciamis yang sejak menjadi PNS di Ciamis serta bagian Keluarga Ponpes Bahrul Ulum Awipari Tasikmalaya yang sama-sama Keluarga Besar Pesantren NU.
Bagi Agus, pengabdian bisa di mana saja. Seperti yang sedang dijalani di Kabupaten Tasikmalaya meski harus pulang pergi karena mengurus NU pula dan Pesantren. Menjadi Bupati atau Wakil Bupati juga dinilai tak ada yang susah karena inti dari Kepemimpinan bagaimana pengelolaan.
“Kuncinya berbasis kinerja dan kekeluargaan. Jangan ada jarak dengan bawahan apalagi masyarakat. Karena menjabat apapun intinya amanah yang diberikan bawahan. Apalagi Pilkada, bagaimana mendapat amanah dari masyarakat,” ujarnya.
Agus pun tak membeda-bedakan perlakuan kepada Iing maupun Herdiat meski posisi dia sebagai pucuk pimpinan NU Ciamis. Setiap ada kegiatan NU, Iing dan Herdiat selalu diundang yang kapasitasnya sebagai pengurus NU, bukan sebagai Bupati ataupun Sekda. (Jani Noor)***