Agus Supriadi Ikut Konvensi Partai Demokrat Garut

POLITIKA37 views

CIBATU, (KAPOL).-Partai Demokrat Kabupaten Garut menyelenggarakan road show konvensi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018, di Gedung Aula Koperasi Marga Mulya, Kec. Cibatu Sabtu (4/3/2017).

Dalam launching road show pertama itu menghadirkan empat kandidat calon Bupati Garut, yang akan diusung Partai Demokrat pada ajang Pilkada 2018 mendatang. Ke empat kandidat bakal calon bupati Garut dari Demokrat itu adalah Agus Supriadi (mantan Bupati Garut periode 2004-2009), Irvan R Faza (pengusahan), Raden Marlan (pengusaha), dan Holil Aksan (pengusaha dan mantan calon bupati Garut 2014-2019).

Ke empat bakal calon dari berbagai kalangan itu memaparkan visi dan misinya di hadapan para tamu undangan yang datang dari 7 Kecamatan Tersebut. Acara dibuka Ketua DPD Partai Demokrat Prov. Jawa Barat, Iwan Sulandjana.

Dalam sambutannya, Iwan mengatakan, konvensi penjaringan calon bupati atau calon wakil bupati baru pertama kali dilaksanakan di Kab. Garut. Konsep ini merupakan salah satu gagasan yang dicetuskan Ketua DPC Demokrat Garut, Ahmad Bajuri. Dan konvensi ini merupakan salah satu pembelajaran politik dalam menentukan calon pimpinan Kepala Daerah.

“Setiap calon langsung ditemukan dengan rakyat selaku pemilihnya. Berbeda dengan konvensi yang sudah dilaksanakan sebelumnya yaitu penentuan calonnya ditunjuk langsung oleh DPD atau DPP. Namun saat ini gagasan Demokrat Garut justru berbeda, yakni menggunakan sistem survey atau road show ke masyarakat langsung,” katanya.

Menurut Iwan, hasil survey yang akan menentukan calon yang akan di usung partai Demokrat Garut. Dan tentu saja atas hasil rekomendasi DPC, DPD dan DPP.

Iwan memastikan, Partai Demokrat dalam mengusung calon Bupati akan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Karena berdasarkan hasil survey dari masyarakat pula.

“Jelas akan memiliki calon yang berkualitas. Dari empat kandidat yang mendaftar, semuanya memiliki kompetensi yang layak, ,” ucapnya.

Iwan menuturkan, konsep konvensi yang dilaksanakan di Kab. Garut ini akan diadopsi oleh 16 Kabupaten/Kota dalam Pilkada serentak tahun 2018 mendatang.

Salah seorang pengurus Kadin Kab. Garut, H. Yusuf menilai proses konvensi yang dilakukan Partai Demokrat, merupakan salah satu terobosan baru dalam menjaring bakal calon bupati dan wakil bupati Garut.

“Konvensi ini sebagai langkah yang sangat tepat. Di mana proses ini merupakan sebuah seleksi yang mengedepankan keterbukaan di tengah masyarakat ini bagus, dan mestinya seperti ini, tidak mengedepankan penilaian partai,” ujarnya.

Dikatakan Yusuf, dilihat dari seluruh pemaparan yang dilakukan empat kandidat, semuanya memiliki kompetensi yang sangat layak untuk dijadikan seorang Kepala Daerah.

“Mereka sangat bagus memiliki konsep yang jelas untuk membawa kemajuan Kabupaten Garut,” katanya. (Dindin Herdiana)***