Ajari Kades Buat Pupuk Organik, Danramil Cibatu Tuai Pujian

GARUT6 views

GARUT, (KAPOL).-Danramil 1105/Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kapten Inf. Rahmat Puli memang keren. Tak hanya gagah dengan seragam tentara dan pangkat perwiranya, ia pun ternyata terampil membuat MOL pupuk organik dari sampah rumah tangga.

Kepiawaiannya dalam membuat MOL tersebut, ia ajarkan kepada anggotanya, para kepala desa se-Kecamatan Cibatu dan ibu-ibu PKK di halaman Markas Koramil Cibatu, Kamis (1/2/2018) pagi.

Seperti diketahui, MOL merupakan bahan penting untuk mempercepat pembuatan pupuk organik. Dengan MOL, pupuk organik bisa dibuat hanya dalam dua minggu atau paling lambat 20 hari, sementara jika tanpa MOL pembuatan pupuk organik membutuhkan waktu setidaknya 3 bulan.

Tapi Kapten Rahmat Puli menegaskan, MOL juga bisa digunakan sebagai pupuk langsung. Caranya, beberapa mili liter MOL dicampur beberapa liter air dan langsung disiramkan pada tanah tempat tanaman tumbuh.

“Insya Allah, jika penggunaannya teratur, seminggu sekali misalnya, tanaman akan tumbuh subur,” katanya.

Bahan baku yang digunakan Danramil Cibatu dalam membuat MOL di antaranya sampah organik rumah tangga seperti buah-buahan yang sudah busuk, sayuran yang terbuang seperti kangkung, dan makanan lainnya.

Bahan lainnya adalah 5 liter air kelapa, 5 liter air beras, dan 1 bonjor gula merah. Bahan-bahan itu disatukan dalam wadah untuk kemudian diaduk-aduk.

Setelah diaduk merata, wadah ditutup rapat dan disimpan di tempat yang teduh.

“Dalam dua minggu atau 14 hari MOL akan jadi. MOL yang jadi baunya enak dan bentuknya cairan. Cairan inilah yang digunakan untuk mempercepat pembuatan pupuk organik atau digunakan pupuk secara langsung,” kata Danramil.

Baik para kepala desa maupun ibu-ibu PKK sangat antusias dengan praktek pembuatan MOL yang diperagakan oleh Danramil.

Jadi, tegas Danramil, mulai sekarang sampah organik rumah tangga jangan dibuang, tapi jasikan bahan MOL agar bermanfaat.

Sementara itu, Kepala Desa Cibatu, Dadang Ori, menyatakan, apa yangbdiajarkan Dantamil Cibatu benar-benar bermanfaat.

“Di tengah mahalnya harga pupuk, apa yang diajarkan oleh Pak Danramil menjadi solusi untuk intensifikasi pertanian. Selain mudah dibuat karena bahan-bahannya ada di sekitar kita, juga sangat murah,” kata Dadang Ori.

Dadang berjanji akan menularkan ilmu pembuatan MOL kepada warganya, terutama kalangan petani.

“Mudah-mudahan keterampilan ini bisa jadi penghemat biaya dalam mengolah lahan pertanian,” tambah Dadang.(Enjang)***