Akibat Longsor, Perjalanan Kereta Api Terhambat

PERISTIWA35 views

image

TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Perjalanan kereta api di jaluir selatan Jawa Barat kembali terhambat. Ratusan penumpang KA Pasundan dari Surabaya menuju Kiara Condong Bandung terpaksa diturunkan di Stasiun Tasikmalaya, Selasa (12/04/2016) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Mereka terpaksa turun lantaran kereta yang mereka tumpangi tak bisa melintasi jalur garut. Pasalnya rel yang ada di daerah Warung Pendek Garut amblas terkena longsoran.

Salah seorang pegawai PT KAI di Stasiun Tasikmalaya, Dony Haryanto mengatakan penumpang ada dua perjalanan kereta yang terhambat dari arah timur menuju ke Barat. Yakni KA Pasundan dari Surabaya menuju Kiara Condong Bandung dan KA Serayu dari Cilacap dengan tujuan Pasar Senen Jakarta.

“KA Pasundan berhenti di Stasiun Tasikmalaya. Sedangkan KA Serayu berhenti di Stasisun Ciamis,” kata Dony saat ditemui sejumlah wartawan.

image

*Penumpang Diangkut dengan Bus

Dony menambahkan pihaknya sendiri memang sudah menyediakan bus pasca mendengar jalur rel kereta api di daerah Garut terkena longsor.

“Seluruh penumpang kita angkut dengan menggunakan bus,” ujarnya.

Sedikitnya tiga bus disediakan di Stasiun Tasikmalaya untuk mengangkut penumpang tujuan Cipeundeuy sampai Kiara Condong. Enam bus lainnya disediakan di Stasiun Ciamis untuk mengangkut penumpang ke arah Pasar Senen Jakarta.

“Sebagian kereta tujuan dari barat ke aarah timur dialihkan lewat jalur utara,” kata Dony.

Sampai saat ini, lanjut Dony, perbaikan masih terus dilakukan. Namun belum bisa dipastikan kapan perjalanan kereta api di jalur tersebut bisa kembali lancar.

Sementara itu, Novi (44), salah seorang penumpang KA Pasundan dari Surabaya yang hendak menuju Kiara Condong mengatakan tiba-tiba saja ada pemberitahuan dari petugas jika KA Pasundan dihentikan di Stasiun Tasikmalaya. Ia bersama suaminya pun terpaksa turun dan beralih menggunakan bus yang sudah disediakan pihak PT KAI.

“Katanya ada longsor. Tapi kurang tahu di mana lokasinya,” kata Novi. (Imam Mudofar)