Ali Rasyid, Pesantren Harus Jadi Wadah Pengembangan Ekonomi Umat

POLITIKA22 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-Tasikmalaya baik Kota atau pun Kabupaten terkenal dengan kota santri dan kota seribu pesantren. Mengingat di Tasikmalaya ini jumlah pesantren mencapai ribuan.

Potensi besar tersebut harus bisa dimanfaatkan untuk membangun ekonomi umat melalui penciptaan wirausaha baru di kalangan santri dan pesantren. Pesantren sudah harus mampu menciptakan para usahawan baru untuk kesejahteraan umat.

“Sudah saatnya pesantren menjadi wadah pengembangan ekonomi umat melalui pembentukan atau pencetakan wirausaha baru. Dan itu bisa dilakukan di Tasikmalaya sebagai kota santri dan kota seribu pesantren,” kata Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ali Rasyid.

Kata Caleg Nomer urut satu Partai Gerindra itu Pesantren harus sudah memberikan pemahaman para santri tentang kewirausahaan. Ini penting agar muncul para pengusaha baru dari kalangan santri. Dan Tasikmalaya bisa menjadi daerah pertama yang melakukan pemberdayaan umat melalui pendidikan kewirausahaan di pesantren.

“Ke depan akan lahir para pengusaha dari kalangan santri. Jelas ini akan berdampak terhadap kemajuan daerah dan juga kemajuan agama itu sendiri,” kata Aktivis yang lahir di Tasikmlaya itu.

Para santri harus juga bisa menguasai sektor ekonomi sehingga lahir pengusaha yang berbisni sesuai dengan ajaran Islam dan ini akan memberi dampak besar bagi kemajuan daerah. Jadi kata dia di pesantren tidak hanya belajar ilmu agama saja tetapi juga belajar ilmu ekonomi.

Belakangan ini Ali Rasyid kerap bersilaturahmi dengan kalangan pesantren yang ada di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Bahkan Ia bersama Prabowo Subianto bersilaturahmi ke Pondok pesantren Suryalaya. Kehadiran Ali Rasyid dan Prabowo mendapat sambutan luar biasa dari lingkungan pesantren dan juga masyarakat.

Ali Rasyid juga ikut mendampingi Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahmi ke Pondok pesantren Sulalatul Huda Paseh Kota Tasikmalaya. Di Pesantren tersebut disambut hangat pengurus pesantren dan masyarakat berbagai daerah terutama alumni pesantren.

Ali Rasyid optimis kalau pesantren bergerak untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangan santri, pesantren akan tumbuh menjadi pusat pemberdayaan umat dan bisa meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran di daerah. (AbdulLatif)***