BUNGURSARI, (KAPOL).- Dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2018 Polres Tasikmalaya Kota siap terjunkan personilnya.
Hal itu diungkapakan Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Adi Nugraha saat memimpin apel kesiapan Lat Pra Ops Mantap Praja Lodaya 2018 yang digelar di Lapangan Upcara Mapolres, Senin (5/2/2018).
Dikatakan Adi, bahwa kegiatan operasi mantap Praja Lodaya ini harus kita persiapan secara maksimal dari berbagai aspek. Sebagai upaya untuk mempersiapkan anggota Polres Tasikmalaya Kota yang akan melaksanakan pengamanan Pilkada Serentak 2018.Kota
Tasikmalaya bersama Kota Kabupaten lain di Jawa Barat akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018.
“Jangan sampai anggota menggap kegiatan ini adalah kegiatan rutin, ini adalah kegiatan operasi. Disiplin harus kita tingkatkan,” katanya.
Pada Pilgub Jabar kali ini, lanjut Adi, di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota terdapat dua orang yang menjadi calon Wakil Gubernur. Ada Irjen Pol. Dr. Anton Charliyan, MPKN dan H. Uu Ruhzanul Ulum, SE.
Dengan adanya hal tersebut akan ada kerawanan yang harus diantisipasi oleh setiap personil Polres Tasikmalaya Kota pada umumnya. Polres harus menyiapkan pengamanan personil, pengamanan calon yang bersangkutan serta pemantauan masing-masing pendukung.
“Untuk itu, saya mengharapkan kesiapan fisik dan mental. Kedisiplinan dan cara bertindak, serta pengetahuan seputar Pilkada Serentak harus dikuasai anggota,” ujarnya.
Sementara peserta apel diikuti para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Tasikmalaya Kota serta anggota yang terlibat dalam pengamanan, baik itu petugas pengamanan TPS maupun yang tergabung dalam Satgas.
Selain itu, personil diberikan arahan teknis dari Kabag Ops Kompol Gandi Jukardi. Direncanakan, seluruh personil pengamanan yang terlibat akan mengikuti latihan pra operasi (Lat Pra Ops) pada Senin 12 Februari 2018, dengan diisi berbagai penyampaian materi seputar Pilkada Serentak dan teknik pengamanannya.
“Untuk pelaksanaan Pilgub sekitar 526 personil siap diterjunkan. Kemudian pengamanan ini juga dibantu sekitar 90 personel dari TNI dan beberapa tenaga tambahan dari instansi pemerintahan, dari linmas dan dari Satpol PP,” kata Gandi. (Erwin RW)***