
TAWANG, (KAPOL).- Tak kurang dari 5000 guru madrasah se-Kota Tasikmalaya akan menghadiri pelantikan Perhimpunan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya di GOR Sukapura Dadaha pada Sabtu (23/7/2016).
Pasalnya, perhimpunan guru madrasah ini satu-satunya organisasi profesi guru yang berada di bawah naungan Kementrian Agama.
Ketua PGM Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari mengatakan, animo menghadiri pelantikan begitu besar. Selain karena dilakukan pelantikan untuk jajaran pengurus bagi lima tahun kedepan, juga dilakukan pisah sambut Kepala Kemenag lama ke Kepala Kemenag baru.
“Termasuk perpisahan dengan Kasipenda yang sekarang menjadi Kasubag TU Kemenag Kabupaten Tasikmalaya,” kata Asep, Kamis (21/7/2016).
Menurut Asep, PGM memang baru terdengar. Berbeda dengan PGRI yang khusus bagi guru di bawah Kemendikbud.
Kendati demikian, animo guru madrasah dalam berorganisasi tak bisa dianggap enteng, walaupun masih kesulitan dalam pendanaan karena sifatnya organisasi vertikal.
“Padahal boleh saja PGM menerima APBD misalnya, karena meski di bawah naungan Kemenag, tapi secara organisasi bersifat independen sama halnya PGRI,” ujarnya.
Semula, kata Asep, pelantikan PGM akan diisi orasi pendidikan dan kebudayaan dari Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, serta pentas seni madrasah dengan Charli Setia Band. Berhubung agenda padat, Dedi maupun Charlie akan datang mengisi acara PGM di lain kesempatan. (Jani Noor)