Antisipasi Hate Speech dan Hoax, Polda Jabar Bentuk Tim Cyber Patrol

HUKUM11 views

SINGAPARNA, (KAPOL).- Menjelang Pilgub Jabar 2018 mendatang, penggunaan media sosial rawan digunakan untuk menyebarkan kabar hoax dan hate speech atau ujaran kebencian.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Polda Jawa Barat sudah membentuk Tim Cyber Patrol. Tim ini nantinya akan melakukan patroli rutin dunia maya selama 24 jam untuk melacak keberadaan akun-akun yang dianggap menyebarkan hate speech atau hoax di media sosial.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto menuturkan Tim Cyber Patrol Polda Jabar saat ini juga sudah mulai beroperasi. Polda Jabar sudah memiliki alat untuk melacak berbagai macam bentuk hate speech dan hoax di media sosial.

“Medsos ini biasanya digunakan untuk meraih keuntungan dengan cara menjelek-jelekan pihak tertentu,” kata Agung saat berkunjung ke Ponpes Cipasung Singaparna, Minggu (17/12/2017).

Agung pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan hate speech atau hoax di media sosial. Pasalnya jika terlacak oleh alat milik Tim Cyber Partol Polda Jabar maka akan berurusan dengan hukum.

“Ya kalau ada hal seperti itu akan kita capture dan kita lacak siapa pengunggah pertamanya. Kalau alat buktinya lengkap ya akan kita proses hukum,” kata Agung.

Terlebih, kata Agung, untuk masalah hate speech dan hoax ini tidak perlu ada laporan terlebih dahulu. Pasalnya hate speech dan hoax itu bukan delik aduan.

“Artinya kita bisa langsung menangkap pelaku. Yang penting ada alat bukti, memenuhi unsur pelanggaran UU ITE, bisa langsung kita proses,” imbuh Agung.

“Makanya jangan main-main seperi itulah (hate speech dan hoax, red). Karena kalau tertangkap pasti akan kita proses. Untuk pilkada ini ya hadapi dengan gantle man saja. Tidak usah menjelekkan sana menjelekkan sini,” pungkas Agung. (Imam Mudofar)***