Anton Charliyan Akui Sosialisasi Pilkada Sudah Ijin Kapolri

POLITIKA14 views

KAWALU, (KAPOL).- Mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan jadi salah seorang kandidat calon gubernur (cagub) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

Pria yang kini menjabat Wakalemdiklat Polri itu pun mulai gencar melakukan sosialisasi ke berbagai daerah dan tokoh di Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya. Hal itu dilakukan untuk menjawab kepercayaan PDIP yang sedang mempertimbangkannya.

“PDIP sudah memberikan kepercayaan kepada saya menjadi salah seorang kandidat. Maka saya pun harus berusaha 100 persen untuk meraih dukungan warga. Insyaalloh PDIP merestui saya,” demikian dikatakan kata Anton Charliyan saat memberikan sumbangan berupa sembako kepada salah satu korban bencana gempa di Kampung Sukahurip  Kelurahan Gunungtandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Senin (18/12/2017).

Soal sosialisasi yang dilakukan, menurut Anton, itu sudah menjadi agenda PDIP untuk setiap kandidat. Hal itu dilaksanakannya jauh hari  agar warga lebih mengenal lagi sosok dirinya yang akam bertatung pada Pilgub buka sebagai perwira Polisi.

“Saya tidak menduga sama sekali bakal menerima amanah untuk maju jadi Cagub Jawa Barat. Saya merasa tersanjung dan siap maju. Peluang dan kesempatan tidak akan datang dua kali. Makanya pas ada lampu hijau dari PDIP, saya langsung melakukan sosialisasi dengan terjun ke bawah langsung untuk menggalang dukungan dan meningkatkan elaktabilitas.”Kami mengunjungi korban gempa, selain itu berkomunikasi dengan para pelaku usaha kecil menengah maupun pengusaha kerajinan yang ada di Kota Tasikmalaya, diantaranya pengusaha bordir, kerajinan bambu dan beberapa usaha kecil lainnya.

Sementara ketika ditanya pasangan yang akan maju bersamanya, Anton menjawab, itu bukan kewenangannya. Semua itu kembali kepada PDIP karena ada mekanisme partai untuk menentukan siapa yang akan menjadinpasangannya. Selain itu, partai koalisi pun itu bukan kewenangannya. Akan tetapi, lanjut Anton, pihaknya sudah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. “Selama ini sudah ada komunikasi dengan beberapa partai politik,” katanya.

Disinggung soal statusnya sebagai anggota Polri aktif yang melakukan sosialisasi ke Tasikmalaya, Anton menegaskan pihaknya audah meminta ijin ke Kapolri dan Wakapolri. Namun jika sudah dipastikan dan ditetapkan oleh KPU sebagai cagub atau cawagub. Maka pihaknya siap meninggakan oangkat dan jabatannya sebagai Perwira Polri.

“Setelah ditunjuk dan siap terjun ke dunia politik. Ketika selesai jadi Kapolda Jabar. Kami dipanggil oleh PDIP dan menjadi kandidat untuk maju di Pilgub,” katanya.

Sementara Anton Charliyan merupakan satu dari sembilan kandidat yang dipertimbangkan PDIP menjadi cagub. Selain Anton, sosok lain yang dipertimbangkan di antaranya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, hingga Puti Guntur Soekarno.

Ditanya pesaing calon lain yang maju pada Pilgub 2018 tersebut, Anton mengaku, semua calon berat. Namun dirinya yakin Alloh SWT yang maha menentukan. (Erwin RW)***