Aplikasi Partograf Digital Mudahkan Bidan Pantau Persalinan

EKBIS, KOTA TASIK320 views

SALAH satu langkah yang dilakukan bidan saat proses persalinan adalah melakukan pemantauan melalui partograf yang ditulis dalam instrumen-instrumen yang telah disediakan pada suatu lembar partograf. Akan tetapi, banyak bidan yang melakukan pengisian partograf justru setelah persalinan.

Banyak faktor yang membuat bidan tidak melakukan pengisian partograf saat persalinan, namun malah setelah persalinan, di antaranya karena dianggap ribet, kehabisan kertas, dan lain sebagainya. Berlatar dari sana, seorang mahasiwa S2 Terapan Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung, Widya Maya Ningrum yang juga dosen di STIKes Respati Singaparna melakukan inovasi dengan membuat aplikasi berbasis smartphone bernama “Partograf Digital”.

Widya Maya Ningrum kepada “KP” menjelaskan, Partograf Digital merupakan aplikasi untuk memantau kemajuan persalinan menggunakan smartphone merek apa pun, tanpa menggunakan kuota. Partograf Digital tinggal diunduh di AppStore atau iTunes lalu install, selanjutnya tinggal digunakan saja tanpa menggunakan kuota.

“Namun, untuk saat ini belum bisa di-download (melalui AppStore atau iTunes), karena kita sedang mengurus prosedur administrasinya. Mungkin akhir bulan ini di-launching-nya,” katanya.

Dengan menggunakan Partograf Digital, pengisian partograf menjadi lebih mudah, seluruh instrumen dalam partograf manual tersedia lengkap dalam Partograf Digital tersebut. Bahkan, hasil akhirnya mirip seperti mengisi partograf manual, yakni ada kesimpulan akhirnya dan bisa disimpan di smartphone.

“Misalkan teridentifikasi ada penyulit dan harus dirujuk ke rumah sakit, nah buktinya bisa dari partograf ini. Berbeda jika bidan mengisi partograf itu di akhir persalinan, mau mengidentifikasi penyulitnya bagaimana kalau mengisinya (partograf) di akhir,” tuturnya.

Terdapat banyak kelebihan penggunaan Partograf Digital dibanding partograf manual, salah satunya yaitu terdapat notifikasi/pemberitahuan apabila terdapat penyulit persalinan. “Jika ada penyulit persalinan maka akan ada alarm pemberitahuan, berbeda jika menggunakan partograf manual yang harus diidentifikasi manual oleh bidan,” tuturnya.

Lebih lanjut Widya Maya Ningrum menerangkan, Partograf Digital merupakan media alternatif yang bisa dipakai oleh bidan dalam memantau kemajuan persalinan, sesuai dengan motto Partograf Digital, yaitu “Penanganan dan Pencatatan Lebih Mudah, Cepat, dan Akurat”.

“Diciptakannya Partograf Digital ini tidak hanya karena mata kuliah Proyek Kebidanan yang menuntut kita mahasiswa untuk menciptakan suatu produk, namun saya juga ingin memotivasi para bidan supaya mengisi partograf mengingat pentingnya fungsi partograf itu. Nah, kalau ingin simpel bisa menggunakan Partograf Digital ini,” ujarnya.

Dibuatnya aplikasi Partograf Digital tersebut, kata Widya, tidak sembarangan karena ia berkonsultasi dengan para ahli di bidangnya, yaitu konsultan dari STIKes Dharma Husada Bandung, yakni Dr. Hj. Suryani Soepardan, Dra., MM., Dr. H. Ma’mun Sutisna, Drs., S.Sos., M.Pd., dan Prof. Hidayat Wijayanegara, dr., Sp.OG (K). Aplikasi Partograf Digital juga dipaparkan dalam Seminar Kebidanan Nasional yang diselenggarakan STIKes Respati di Hotel Santika, Sabtu (10/2/2018), yang juga dihadiri oleh salah seorang konsultan yakni Prof. Hidayat Wijayanegara, dr., Sp.OG (K).

“Saya juga mempunyai tim IT. Jadi, konsepnya dari saya tapi yang membuatnya adalah tim IT, yaitu Muhammad Gifary dan Arifin Dwi Prayoga,” jelasnya.

Widya Maya Ningrum juga melakukan survey dan penelitian terlebih dahulu berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi bidang dan berdasarkan hal itu diketahui ternyata penggunaan partograf oleh bidan sangat rendah. Selain itu, aplikasi tersebut juga diujicoba di bidan desa di Singaparna selama 3 bulan ke belakang. Terdapat 10 bidan desa yang menggunakan dan bahkan bidan puskesmas tertarik menggunakannya. “Dari hasil uji coba itu mereka sangat apresiatif,” katanya.

Salah seorang bidan, Ai Ernaningsih mengatakan, “Dengan adanya Partograf Digital ini sangat membantu saya dalam memantau kemajuan persalinan, lebih mudah, dan lebih praktis kalau sudah memahami cara pengisiannya. Apalagi kalau ada kasus yang memerlukan rujukan, bisa langsung muncul notifikasi dan muncul penataslaksanaan pra-rujukannnya.

Begitupun menurut bidan Hilda, Partograf Digital mempermudah dalam bekerja, dokumen bisa dibawa kemana-mana tanpa harus bawa kertas. Pengoperasiannya mudah dan simpel. (Aji MF/Adv)**