SUMEDANG, (KAPOL).- Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mizwar mengatakan, pengerjaan Tol Cisumdawu terkendala minimnya ketersediaan lahan. Hal itu, akibat uang untuk biaya pembebasan lahannya tidak ada.
Bahkan, di sana masih ada beberapa bangunan milik warga dan sangat berbahaya jika tak segera dibebaskan.
“Di sana ada terowongan yang pengerjaannya bisa lebih cepat dari target yakni 472 meter,” katanya pada saat meninjau lokasi pengerjaan Terowongan Tol Cisumdawu, Selasa (26/09/2017) di Pamulihan.
Dikatakan, pembangunan Tunnel (Terowongan) Tol Cisumdawu ada di bukit Cilengsar, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, sudah mencapai 82 Meter.
Jika pengerjaan terowongan itu dalam kurun waktu dua bulan bisa 82 meter, kata dia, artinya bisa saja pembangunannya selesai selama 10 bulan.
“Untuk seksi 1 dan 2 target tuntas April 2019, jika bisa diselesaikan lebih cepat, maka nanti pada lebaran 2019 sudah ada jalan alternatif selain Cadas Pangeran,” ucapnya.
Ia mengaku khawatir terjadi mamsalah di Jalan Raya Cadas Pangeran, sehingga sebelum lebaran tahun depan seksi 2 (Rancakalong – Sumedang) harus sudah tuntas. (Azis Abdullah)***
