Arus Mudik dan Balik Lebaran Sudah Diantisipasi

KILAS22 views

image
KAPOLDA Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto mberikan keterangan terkait kesiapan mudik dan balik di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/5/2016) | ERWIN R WIDIAGIRI/"KP"

INDIHIANG, (KAPOL).-
Polda Jawa Barat sudah ancang-ancang pengamanan jalur arus mudik dan arus balik lebaran jauh-jauh hari.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto memperkirakan, arus mudik tahun ini di wilayah Jawa Barat kemungkinan tidak akan macet sampai berhenti total. Kemungkinan, yang kemacetannya krusial terjadi di wilayah Berebes, Jawa Tengah.

Berebes timur menjadi rawan kemacetan karena terdapat pintu Jalan Tol yang terbentang di wilayah Jawa Barat. Kemungkinan, volume kendaraan akan bertumpuk di sana. Sementara, arus lalulintas di wilayah Jawa Barat diperkirakan hanya akan padat saja dan laju arus kendaraan tidak sampai berhenti total.

“Mohon maaf kami bukan sombong, kemungkinan insya Allah arus kendaraan dari barat ke timur yang masuk ke wilayah Jabar padat saja, tidak stuck berhenti disuatu wilayah atau macet total di titik rawan macet,” kata Irjen Pol Jodie Rooseto di Polres Kota Tasikmalaya , Selasa (17/5/2016) usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung SPKT.

Namun, dikatakan Jodie, jalur tengah dan selatan diperkirakan tetap padat saat nanti arus mudik. Kepadatan arus lalulintas akan ditangani dengan melakukan rekayasa lalulintas. Akan dilakukan pengaturan lalulintas untuk membuat arus lalulintas tetap lancar. Dikawasan Gentong Kabupaten Tasikmalaya yang kerap terjadi kemacetan juga akan kita siapkan pasukannya untuk mengurai kemacetan.

Kalau pun terjadi kemacetan sampai arusnya berhenti, lanjut Jodie, nanti akan ada tim pengurai kemacetan. Biasanya ada aparat polisi yang menggunakan motor trail untuk mengurai kemacetan. “Nanti kami atur, bisa dengan cara buka tutup. Yang pasti petugas kami ada di lapangan untuk berjaga-jaga dan mengurai kemacetan,”  katanya.

Menurutnya, kepadatan arus lalulintas saat musim arus mudik merupakan risiko alamiah. Hal tersebut merupakan konsekuansi setiap musim mudik. Sebab, jalan padat oleh kendaraan, sementara infrastruktur masih terbatas. Tapi mudah-mudahan tidak sampai berhenti total arus kendarannya.

Dalam mempersiapkan arus mudik dan balik jalur selatan, kata Jodie, di kawasan Gentong akan dibangun Pospol untuk pelayanan masyarakat pemudik maupun kesiapsiagaan aparat.

Pihaknya akan menempatkan polisi setiap 500 meter dua orang amggota polisi. Hal tersebut untuk memberitahukan kepada pengendara baik yang kejebak macet maupun pengendara agar mengatur kecepatan laju kendaraan guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

“Seperti di kawasan Gentong maupun tol Cipali,” katanya. (Erwin RW)