ANTREAN kendaraan pebalik masih terjadi di Kota Banjar, Rabu (27/72015).*
BANJAR, (KAPOL).-
Memasuki H+5 Lebaran atau Rabu (22/7) kepadatan arus balik kendaraan masih terjadi di jalur selatan Kota Banjar. Hanya saja, kepadatan arus lalu lintas terjadi dalam waktu tertentu, terutama sore hari menjelang malam.
Menurut pantauan “KAPOL”, antrean panjang kendaraan membentang dari Cisaga Kabupaten Ciamis hingga ke depan markas Yonif 323 Raider di Purwaharja Banjar. Antrian terjadi akibat peningkatan volume kendaraan serta penyusutan jalur, yang semula bisa dilalui 2 lajur kendaraan, ketika tiba di jalan amblas Cipadung menjadi satu jalur.
Beruntung penumpukan kendaraan ini tidak sampai macet total, melainkan hanya kondisi padat merayap. Hal ini tak lain dari serangkaian rekayasa dan penanganan yang dilakukan aparat Polres Banjar.
Ketika penumpukan terjadi, polisi langsung melakukan sistem buka tutup di pertigaan Jembatan Baru. Penutupan selama beberapa menit atau 2 kali lebih lama dari lampu stopan itu, cukup ampuh untuk mengontrol volume kendaraan di titik penyempitan jalur.
Langkah lain yang diambil polisi adalah dengan mengalihkan kendaraan dari arah Pangandaran ke jalur Banjar-Tasik via Manonjaya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur utama. Kendaraan tujuan Tasik dan Bandung yang datang dari Pangandaran dialihkan ketika sampai di simpang empat Tanjungsukur. Kemudian masuk ke jalan Pamongkoran untuk selanjutnya menuju jalur alternatif via Cimaragas lanjut Manonjaya.
Kepala Bagian Operasi Polres Banjar, Kompol Bambang Riyadi menuturkan rangkaian penanganan dan rekayasa jalur tersebut, selama ini telah cukup berhasil untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas. “Tim pengurai kemacetan juga langsung bergerak ketika peningkatan volume kendaraan terjadi,” kata Bambang. Dia memprediksi arus balik akan terus terjadi hingga akhir pekan ini. Hal itu mengingat Senin depan adalah waktunya masuk sekolah. (Faizal Amiruddin)
Komentar