TAWANG, (KAPOL).-
Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya, Asep Deni Adnan Bumaeri belum bisa memutuskan apakah PBB akan masuk koalisi perubahan atau tidak.
PBB masih fokus menyelesaikan mekanisme internal yang salahsatunya pelengkapan persyaratan Dicky Chandra untuk diajukan ke DPW dan DPP.
Adapun isu berkembang, Asep juga tak memungkiri karena kabar awal Dicky dibawa Keluarga Mayasari (Ade Ruhyana), sehingga opini berkembang akan ke dr. Asep Hidayat.
“Saat ini tidak ke sana (gabung koalisi perubahan), tapi bagaimana PBB membangun tiketing untuk Dicky yang salah satunya menjalin komunikasi dengan partai yang belum berkoalisi antara lain PKS, PAN dan Nasdem,” tuturnya.
Meski demikian, langkan PBB ke depan apakah membangun kekuatan baru atau fusi ke koalisi yang sudah ada masih dipikirkan. Karena untuk saat ini masih mengurus segala persyaratan Dicky di internal.
“Idealnya memang seperti itu karena PBB hanya tiga kursi. Dan memang apapun bisa terjadi dengan syarat calon yang diusung PBB berhasil tampil di Pilkada,” ucapnya.
Saat ditanya apakah hanya Dicky Chandra yang akan diusung PBB, Asep memastikan hanya Dicky karena Dicky satu-satunya calon yang mendaftar yang telah mengembalikan formulir. (Jani Noor)
