Asep Akoeng “Ngagoewes” Keliling Nusantara

OLAHRAGA24 views

KOTA, (KAPOL).-Usia tidak menghalangi kecintaannya untuk terus bersepeda. Sengatan terik matahari, cuaca dingin, hujan, dan angin justru menjadi tambahan motivasi untuk terus “ngagoes” mengelilingi Nusantara.

Itulah yang dikerjakan Asep Akoeng, setiap hari dalam perjalanannya mengelilingi Nusantara dengan menggunakan sepeda.

Asep memiliki hobi bersepeda. Tahun ini ia mencoba mengelikingi Nusantara. Tujuannya agar bisa bersilaturahmi dengan orang-orang di berbagai suku yang ada di Indonesia.

Pria berusia 54 tahun ini terlihat masih segar bugar bersepeda. Ia pun sanggup mengayuh sepeda melintasi Provinsi dan Pulau yang ada di Indonesia. Asep telah berhasil menempuh jarak sekitar 1.000 kilometer selama 9 hari ketika mengikuti Tour De Celebes dari 14 hingga 22 april 2017 lalu, dengan rute Kota Palu melalui Tana Toraja hingga Pantai Losari Makasar.

Selain untuk bersilaturahmi dengan banyak saudara se-bangsa dan se-tanah air, dengan bersepeda membuat kondisi tubuh Asep yang kini sudah tidak muda lagi justru dirasa sehat dan bugar.

“Alhamdulillah dengan bersepeda kita bisa bersilaturahmi sekaligus menjaga kesehatan badan. Dan pengalaman saya dengan bersepeda kita bisa mengunjungi serta menikmati indahnya Alam Nusantara,” kata Asep warga Kampung Sanding, Garut Kota tersebut.

Asep menuturkan, kendati hampir tiap perjalanannya berhasil ditempuh, namun tidak mudah juga untuk diselesaikannya. Di usianya yang tidak lagi muda kerap kali ia harus bergelut dengan rute sulit seperti kondisi jalan tanjakan turunan panjang yang curam hingga puluhan kilometer.

“Ditambah lagi cuaca yang tak bersahabat seperti teriknya matahari, turun hujan, angin kencang. ” ucapnya, Jumat (5/5/2017).

Selain itu, kata Asep, masalah rute yang dilalui juga kerap membuat hati merasa was-was, takut, dan deg-dengan selama perjalanan saat melintasi rute exstrim.

“Rute ekstrim itu adalah rute di wilayah Kabupaten Poso Sulawesi. Karena kita tahu kan di sana daerah konflik. Saya harus menelusuri Danau Poso Sampai ke Pendolo, dan Alhamdulillah Selamat,” ungkapnya.

Meski banyak duka dari pada sukanya selama perjalanan, namun ia mengaku tidak kapok untuk melakukan lagi perjalanan panjang.

“Apabila diberi kesehatan, pada bulan Agustus nanti ia berencana akan kembali melakukan perjalanan cukup panjang dengan sepedanya ke daerah lain yang belum dijamah.

“Saya akan mencoba ke wilayah Indonesia timur lainnya.” katanya. (Dindin Herdiana)***