GARUT, (KAPOL).- Atap aula Kantor Kecamatan Tarogong Kaler kondisinya memprihatinkan dan terancam ambruk. Sekarang ini atap aula itu dipasang dua tiang penyangga untuk mengantisipasi agar tidak cepat roboh.
“Ironis sekali dan ini sangat memalukan. Kantor kecamatan yang berada di perkotaan malah kondisinya memprihatinkan. Kantor Desa oge ayeuna mah geus hade, piraku ari kantor kecamatan kitu,” kata Budi Utomo salah seorang warga Tarogong.
Hal senada diungkapkan salah seorang staf kecamatan, dia merasa was-was ketika asa di aula dan khawatir aula itu ambruk.
“Numawi pami nuju rapat teh sok culak cileuk weh ka luhur da sieun lalangit ambruk. Komo pami hujan mah tos weh teu konsentrasi, komo ayeuna mah hujan teh unggal dinteun lungsurna,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Tarogong Kaler, H. Didin Amiludin menjelaskan, bangunan Kantor Kecamatan Tarogong Kaler sudah berusia 35 tahun.
Sehingga hampir sebagian kontruksi kuda-kuda penyangga atap telah rusak atau lepas dari dudukannya.
“Ya karena sudah tiga puluh lima tahun dimakan usia, tentunya kontruksinya pun sudah ada yang lapuk dan rusak.” kata Didin di ruang kerjanya, Senin (30/10/2017).
Ia mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terpaksa atap aula tersebut dipasang tiang penyangga.
Namun begitu, ia mengaku tetap saja khawatir ambruk karena tidak kuat menahan beban.
“Makanya untuk sementara ini aktivitas diruangan itu dikosongkan. Kalau pun dipakai hanya beberapa saat saja.” katanya.
Didin mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan laporan terkait kondisi atap aula tersebut ke Bupati Garut, yang ditembuskan ke wakil bupati, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, dan Kepala PUPR Kab. Garut.
“Ya sudah, kami sudah membuat laporan ke Pak Bupati dan dilampirkan foto-fotonya. Tapi belum ada realisasi atau jawabannya, mungkin sedang sibuk. Ya betul pegawai juga tidak merasa nyaman untuk melakukan aktivitasnya karena takut ambruk,” kata mantan sekmat Garut Kota itu.
(Dindin Herdiana)***