TASIKMALAYA, (KAPOL).-
Kebiasaan malam perayaan tahun baru yang menyisakan tumpukan sampah, menggerakan komunitas Humanity First Indonesia Tasikmalaya untuk melakukan aksi bersih-bersih. Selepas subuh, atau tepatnya pukul 05.00 di hari pertama tahun 2017, puluhan orang yang mengenakan kaos berwarna putih dan biru tersebut sibuk menyapu dan memungut sampah.
“Kita konsentrasikan aksi Fun Walk Clean The City ini mulai dari Jalan Nagarawangi sampai Taman Dadaha,” ujar salah satu relawan, Usama Ahmad Rizal dijumpai di lokasi.
Pasalnya, menurut pria yang juga pengurus pemuda Ahmadiyah Kota/Kab. Tasikmalaya bidang sosial ini, titik-titik tersebut diperkirakan menjadi salah satu lokasi di kota yang dipenuhi sampah. “Kita sebelumnya sudah koordinasi dengan Dinas Cipta Karya, memang tahun ini diperkirakan sampah masih jadi PR seusai tahun baru,” ujarnya.
Tahun 2016 lalu saja, setidaknya 15 kantong sampah berhasil dikumpulkan dari gerakan ini. Kali ini, di 2017, Usama menyebut ada 20-an kantong sampah berukuran besar yang mereka kumpulkan hingga pukul 11.00 WIB. Sebanyak 300 relawan disebar di berbagai titik dalam aksi bersih-bersih.
Selain Kota Tasik, gerakan serupa serentak dilakukan di 38 daerah lainnya se-Indonesia. “Mengawali dengan kebersihan ini kita rasa bentuk kepedulian untuk sama-sama merawat daerah, dan tentu meringankan beban petugas kebersihan yang selalu kewalahan saking banyaknya sampah berserakan,” tambahnya.
Humanity First sendiri merupakan organisasi sayap dari Jemaat Ahmadiyah yang bergerak dibidang kemanusiaan/sosial. Di malam tahun baru, pihaknya memilih untuk merayakan tahun baru di Masjid dengan mengadakan tahajud bersama dan renungan akhir tahun serta harapan di tahun 2017. (Astri Puspitasari)***
