SINGAPARNA, (KAPOL).-
Sejak awal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB-) Kabupaten Tasikmalaya berusaha menyukseskan Pemilukada Kabupaten Tasikmalaya tahun 2015.
“Akan tetapi saat calon Bupati yang diusung PKB, H Uu Ruzhanul Ulum, memilih Wakil calon lain dan mendaftar di KPU, PKB akhirnya tidak bisa mendaftarkan calon,” kata Wakil Ketua PKB Kabupaten Tasikmalaya, Oos Basor, usai sujud syukur dan menggunduli rambut pengurus 28 PAC menyikapi penundaan Pemilukada di kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Senin (3/8/2015).
Bagi PKB, pilkada tahun 2015 cukup menyakitkan. Pasalnya tidak satu pun kader PKB yang bisa mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati. Semula nama Haris Sanjaya digadang-gadang bakal mendampingi patahana Bupati Uu sebagai bakal calon Wakil Bupati. Akan tetapi pada akhirnya sesuai SK DPP PKB, nama Oleh Soleh yang muncul.
Keputusan itu langsung menimbulkan reaksi dari kader DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan kader sempat melampiaskan kekesalan dengan merusak kantor DPC. Akan tetapi tanpa diduga, kandidat calon Bupati yang diusung PKB nyatanya malah mendaftar ke KPUD berpasangan dengan Ade Sugianto.
“Jelas langkah itu membuat sejumlah kader PKB sakit hati dan akhirnya mengucap syukur bila Pilkada 2015 gagal digelar,” ujar Oos.
Menurutnya, fakta itu semacam hukum karma.
Pada pilkada serentak tahun 2017 nanti, akan membuka peluang bagi kader terbaik PKB. Bahkan Oos menegaskan saat itu pihaknya telah siap untuk maju mendaftarkan calon bupati dan memenangkan Pilkada. Bahkan nanti pihaknya sudah tidak akan lagi melirik petahana Bupati Tasikmalaya masuk dalam penjaringan kandidat bakal calon. (Erwin R. Widiagiri)
Komentar