Bakal Paslon “Idaman” Mencuat dan Santer Jadi Pilihan Alternatif

POLITIKA80 views

BANJAR, (KAPOL).- Tak mau disebut bungbung kosong Pilwalkot Banjar 2018.

Sejumlah petinggi parpol di Kota Banjar yang belum mendeklarasikan memiliki bakal pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Periode 2018 – 2023, angkat bicara.

Diantara petinggi parpol tersebut, Ketua DPC PPP Kota Banjar, H.Mujamil, Ketua DPC Hanura Banjar, Hendri Purnomo, Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Banjar, Budi Sutrisno didampingi Sekertarisnya, Anwar Karim, Sekertaris DPD PAN Kota Banjar, Bambang Prayogi.

Mereka mengklaim tidak diam selama ini dan menyatakan kesiapanya menjadi peserta Pilwalkot Banjar 2018, melawan paslon petahana Hj. Ade Uu Sukaesih – Nana Suryana “Asih Saenyana” yang diusung Partai Golkar, PDIP dan PKB selama ini.

“Kami masih konsisten dan solid untuk tetap mengusung paslon alternatif. Kemungkinan petahana melawan bungbung kosong, sangat kecil. Karena, terakhir ini bakal paslon terus bergerilya,” kata Sekertaris DPC Partai Demokrat Banjar, Anwar Karim, Selasa (21/11/2017).

Adapun bakal paslon yang mencuat dan mewacana itu, Irma Bastaman – Budi Kusmono (Ibuku), Ir Sudarsono – H.Maman Suryaman (Idaman), H. Yayat Supriantna – Budi Kusmono (Rahayat Berbudi). Diantara bakal paslon yang tersanter diwacanakan selama ini paslon Idaman itu.

Bercemin para bakal paslon yang muncul tersebut, dikatakan Sekertaris DPD PAN Kota Banjar, Bambang Prayogi, tak mungkin Pilwalkot Banjar mendatang hanya ada calon tunggal saja.

“Prediksi ada tiga paslon pada Pilwalkot Banjar 2018 mendatang,” tutur Bambang.

Berbeda, Ketua DPC PPP Kota Banjar, H.Mujamil,menyatakan, dirinya pesimistis di Banjar ada dua paslon atau tiga paslon yang menjadi peserta Pilwalkot Banjar 2018 nanti.

Karena, partai – partai masih belum ada perkembangan yang signifikan.

“Terbukti belum ada deal satu koalisi besar, sehingga bisa saja terjadi calon tungggal. Disisi lain saya miris sistem demokrasi di Banjar tidak berjalan normal. Terkait hal tersebut, saya sih senang-senang saja, karena itu bagian dari strategi kami,” ucapnya.

Ketua DPC Hanura Banjar, Hendri Purnomo,mengatakan, meraih kemenangan Pilwalkot Banjar nanti, janganlah terburu-buru. Termasuk menentukan bakal paslon.

“Kami memilih pelan-pelan saja, terpenting menang nanti,” kata Hendri Purnomo.

Terkait pilihan Hanura antara mendukung paslon alternatif atau Asih Saenyana, saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP Hanura.

“Kami mempunyai mekanisme parpol yang harus ditempuh. Termasuk menentukan pilihan pada Pilwalkot 2018 nanti,” ujarnya. (D.Iwan)***