TAWANG, (KAPOL),-
Menyikapi raibnya sejumlah baligo Bakal Calon (Balon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Tasikmalaya 2017, Mohammad Yusuf, Juru Bicara Yusuf, Nana Sumarna segera berkoordinasi dengan PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya.
Pasalnya selaku salah satu balon yang mengikuti penjaringan dari PDI Perjuangan sudah seharusnya berkoordinasi terkait apapun menyangkut kejadian yang menimpa balon.
“Salah satunya masalah baligo yang hilang itu. Dan perlu dijelaskan bukan semuanya tapi hanya sebagian,” kata Nana, Kamis (21/4/2016).
Menurut Nana, raibnya sejumlah baligo yang sudah diekspos media tidak ditujukan kepada siapapun menyangkut kompetisi dalam meraih tiket PDI Perjuangan.
Tim Yusuf tetap berbaik sangka karena bisa saja hilangnya baligo itu dicabut akibat mengganggu estetika.
“Maka secepat mungkin Pak Yusufnya juga berkoordinasi kepada PDI Perjuangan. Hanya karena masih diluar kota, kemungkinan besok atau lusa,” ucapnya.
Nana pun membantah isu yang berkembang bahwa hilangnya baligo disebabkan kompetisi internal, padahal tidak demikian karena Tim Yusuf juga sangat menjunjung etika sebagai orang luar yang masuk lewat bursa PDI Perjuangan.
Salah satu pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Muslim meminta segala kejadian yang bisa menimbulkan persepsi beragam dikoordinasikan ke DPC. Pasalnya sama-sama berproses meraih perahu PDI Perjuangan.
“Kalau sebelumnya berkoordinasi bisa saling menjaga sehingga penyebab maupun pelaku yang menghilangkan baligo Pak Yusuf bisa ditelusuri bersama,” ujar Muslim.
Muslim pun menekankan kenapa harus selalu berkoordinasi karena khawatir hilangnya baligo dimanfaatkan pihak ketiga yang ingin mengganggu kesolidan PDI Perjuangan.
“Kenapa juga kami mengakomodir calon diluar internal juga karena kami partai terbuka. Dan sejatinya partai berjuang untuk rakyat sehingga untuk pilkada juga harus mendengar aspirasi rakyat,” ucapnya. (Jani Noor)