SUMEDANG, (KAPOL).-Anggota MPR RI Komisi XI, Maruarar Sirait, S.IP mengajak mahasiswa, khususnya dari perguruan tinggi yang ada di Jatinangor, untuk tak melupakan sejarah.
Karena, Ia menilai bahwa sejarah itu cukup penting dan mesti dihormati.
“Saya menilai bahwa Jas Merah, kata Bung Karno, itu cukup bagus,” tuturnya dihadapan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jatinangor, Jumat (28/4/2017) malam.
Ia berjanji untuk tak hanya menghormati dan menilai bahwa sejarah itu penting.
Namun, dirinya akan terus berusaha dan membuat sejarah yang positif agar bermanfaat bagi Indonesia.
“Saya tak akan terus menerus belajar tentang sejarah dan akan terus berusaha untuk membuat sejarah dan mencintai orangtua,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar mengajak para mahasiswa untuk mencintai dan menyayangi indonesia.
Hal itu, kata dia, implementasinya tanpa harus melihat agama, suku dan etnis yang juga semuanya mesti bergaul.
Ia mengajak para mahasiswa dan dari mana saja berasal, untuk memajukan budaya sunda, jika memang mahasiswa tersebut ada di sunda.
“Caina Herang Laukna Beunang”, kata dia, mahasiswa mesti memiliki tujuan, tapi tetap memiliki dan mengikuti norma serta aturan.
Ia mengatakan, hak rakyat mesti dikembalikan ke rakyat, ayo mahasiswa untuk berlomba-lomba membuat sejarah.
“Kalian (mahasiswa) merupakan calon pemimpin masa depan. Cintailah Indonesia di manapun anda bergaul dan berada,” ujarnya.
Pantauan Kabar Priangan Online (KAPOL), sejumlah mahasiswa yang hadir, ikut bergabung dalam KAMMI, HMI, KOIN, GMNI, GMKI dan PMII. (Azis Abdullah)***