TAWANG, (KAPOL).-Banjir yang melanda Kp. Cicurug Bata RT 04/04, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya membuat seorang lansia, Emuf Mukhlihah (68) dievakuasi oleh satuan tugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Jumat (15/12/2017).
Terlebih rumahnya terendam selutut orang dewasa saat hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan cukup lama.
“Saya berdua dengan suami, Nana saat tadi banjir. Air juga cukup besar, karena tidak memungkinkan keluar dari rumah tadi dijemput oleh petugas dari pemerintah,” ujar Emuf kepada “KP” seusai dievakuasi ke rumah kader PKK setempat yang tak begitu jauh dari lokasi.
Pantauan “KP”, di kampung tersebut tergenang banjir karena limpasan air dari Sungai Cihideung yang letaknya berdampingan dengan pemukiman warga.
Ditambah ada pengaruh dari hambatan di jembatan Sungai Cihideung di Jalan Sutisna Senjaya. “Bukan sekali ini saja, jauh sebelum jembatan diperbaiki juga pernah lebih parah,” ujar Kader PKK setempat, Tini (43).
“Pada bulan November, banjir pernah malah masuk ke rumah setinggi mata kaki. Kalau di daerah bu Emuf, memang lebih dalam karena cukup dekat dengan sungai meskipun terhalang sawah. Setahun ini sudah tiga kali,” katanya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda mengatakan, daerah tersebut memang sering kali banjir dari limpasan sungai. Evakuasi dilakukan untuk mengantisipasi air meninggi seiring dengan derasnya hujan sejak sore hari.
“Khawatir kedinginan, makanya kita evakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” katanya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepengurusan RT setempat untuk melakukan pendataan. Terutama untuk menyalurkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir.(Ini Bukhari)***
