GARUT, (KAPOL).- Banjir bandang yang melanda Desa Sukamanah dan Desa Mekarmulya Kecamatan Malangbong, Rabu (22/11/2017) petang hingga malam hari tak menimbulkan kerusakan parah terhadap bangunan maupun sarana prasarana di lingkungan SD Muhammadiyah Ciwahang, dan MTs Muhammadiyah 1 Malangbong.
Namun, kegiatan belajar mengajar (KBM) di kedua sekolah bersangkutan menjadi terganggu. Selama Kamis (23/11/2017) siang kemarin, guru beserta para siswa tidak bisa mengikuti KBM melainkan terfokus bergotong royong membersihkan setiap ruangan, dan halaman lingkungan sekolah dari genangan air, dan lumpur bekas banjir.
“Untuk hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar. Kami semuanya melakukan bersih-bersih,” kata Kepala SD Muhammadiyah Ciwahang, Hj. Empat Fatimah. Ia membantah kebenaran atas beredarnya informasi yang menyebutkan parahnya kerusakan dialami SD Muhammadiyah Ciwahang dan MTs Muhammadiyah 1 Malangbong akibat terendam banjir.
“Kata siapa ? Ah, tidak, tidak parah. raport, ijazah, alat kesenian, buku pelajaran, administrasi sekolah, seragam batik muhammadiyah, dan komputer aman,” katanya.
Hanya saja, Empat menyebutkan, sebagian administrasi sekolah rusak tapi tak separah apa yang diributkan.
“Tidak separah itu. Raport aman. Ijazah tak ada, hanya foto copynya. Kalau administrasi, memang sebagiannya betul rusak terkena banjir,” ujarnya.
Namun begitu, dia berharap tetap ada bantuan bagi siswa yang rumahnya terkena banjir. “Di belakang sekolah kan ada siswa yang rumahnya terkena banjir. Mendesak butuh bantuan karena sandang pangannya habis,” ucapnya. (Dindin Herdiana)***