CIMANGGUNG, (KAPOL).- Banjir lumpur menggenangi sebagian jalur alternatif Jatinangor – Cimanggung, tepatnya di Dusun Legok Desa Sawah Dadap Kec. Cimanggung, Sabtu (22/4/2017) sore.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat warga serta pengendara menjadi tak nyaman. Dibenarkan salah seorang warga setempat, Yudi Hartono kepada Kabar Priangan Online ( KAPOL).
“Setiap turun hujan, kawasan tersebut menjadi “becek” yang juga banjir lumpur dari dampak pembangunan sebuah perumahan,” kata Yudi didampingi sejumlah warga.
Dikatakan, warga berharap agar pengelola proyek perumahan di Desa Sawahdadap itu mengurai masalah itu.
Dikatakan, jika tak segera disikapi melalui solusi tepat, maka akan mengganggu kenyamanan warga dan. Pengendara.
“Kami tak alergi apa pun bentuknya pembangunan, tapi aturan, etika dan kenyamanan warga mesti tetap diindahkan,” ucapnya.
Di sana, kata dia, sedang dilakukan pemetaan lahan yang juga menggunakan alat berat.
Mengutip pengakuan dari masyarakat, Yudi mengatakan bahwa di sana akan dibangun rumah berjumlah ratusan unit.
Tolong, ujar dia menambahkan, pengelola proyek tersebut untuk memperhatikan kenyamanan lingkungan. Agar, warga dan pengendara tak terganggu. (Azis Abdullah)***