CIMERAK,(KAPOL).- Bantaran Sungai Mangoneng di Dusun Nyalindung, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran amblas. Akibatnya, rumah warga yang terletak di bantaran sungai tersebut retak-retak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pemilik rumah Ucep Muminim (31) mengatakan, amblasnya bantaran sungai terjadi pada Selasa (12/7/2016) tengah malam. Kata dia, beberapa hari terakhir hujan kerap mengguyur wilayah Cimerak.
“Sebelum amblas terjadi hujan besar,” ucapnya, Rabu (13/7/2016). Seraya dirinya menambahkan, motor miliknya yang terparkir di bantaran sempat masuk ke dalam sungai. Namun kendaraan itu telah dievakuasi dengan bantuan warga lainnya. Ia menaksir, kerugian yang diderita kurang dari lima juta rupiah.
“Rumah retak-retak, atap garasi motor hanyut. Motor sempat masuk (ke sungai) tapi sudah diambil,” tuturnya.
Ayah Usep, Maksudin (58) mengatakan dirinya berencana untuk memindahkan bangunan rumah ke tempat yang lebih aman sesuai himbauan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran. ”
Geser ke sebelah, sekitar 20 meter. Supaya lebih aman,” katanya.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Arif Wijaya mengatakan, bantaran sungai yang ambles akibat longsor tersebut sepanjang 6 meter.
“Ketinggiannya sekitar 3 meter,” kata Arif saat memantau ke lokasi.
Dia mengatakan, BPBD memang memberikan imbauan kepada pemilik rumah agar pindah ke tempat yang lebih aman.
“Pemilik rumah setuju,” ucapnya, seraya menambahkan, saat ini pemilik rumah akan membangun kembali rumahnya di tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, BPBD Kabupaten Pangandaran mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan segala bencana. Pasalnya saat ini tengah terjadi peralihan musim di Kabupaten Pangandaran. (Agus Kusnadi)