PURBARATU, (KAPOL).-
Pemuda di lingkungan Kampung Cimerak Kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya membangun jalan darurat di samping lokasi longsor, Selasa (1/2/2016). Mereka patungan membeli bahan-bahan dengan peralatan swadaya agar jalan tersebut bisa dilewati sepeda motor.
“Tidak ada biaya dari pemerintah, semuanya dari swadaya para pemuda. Setelah dihitung, terkumpul Rp 3,5 juta untuk membeli kayu dan menyewa plat besi,” kata salah seorang pemuda setempat, Yadi (39) kepada “KP”, Selasa (1/8/2016).
Dari nilai uang tersebut, sebanyak 50 pemuda berinisiatif membangun jalan dari rangka kayu yang dilapisi plat besi. Dengan lebar sekitar satu meter, lokasi jalan darurat dibuat di atas saluran air yang terletak di seberang longsoran.
“Kayu dan paku nya beli, kalau bambu dari salah satu pemuda yang menyumbang. Plat besinya kita sewa sebulan Rp 450 ribu, yang penting bisa dilalui motor,” katanya.
Sebelumnya akses jalan di perbatasan Kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu dengan Kelurahan Lengkongsari Kecamatan Tawang longsor dan memakan sebagian badan jalan. Warga di tiga kelurahan yakni Sukaasih, Sukajaya dan Sukamenak terpaksa memutar lebih jauh lebih dari lima kilometer menuju pusat kota.
“Soalnya berat untuk warga kalau terus-terusan memutar. Perekonomian juga berat. Sedikit pun jalan darurat ini tidak ada bantuan dari pemerintah,” katanya.
Meskipun begitu, laporan ke Kelurahan setempat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tasikmalaya sudah dilakukan. Namun belum ada respon walaupun sudah dilakukan sejak pagi hari.
“Kami kira (jalan) cukup aman, karena lokasi longsor berjarak tiga meter dan dipisahkan oleh saluran air. Lalu kendaraan yang melintas juga hanya motor, jika memungkinkan juga becak bisa,” ujarnya. (Inu Bukhari)***