SINGAPARNA, (KAPOL).- Tujuh belas warga Kabupaten Tasikmakaya diduga terjangkit wabah difteri. Satu diantaranya dinyatakan positif difteri setelah melakulan pemeriksaan intensif. Keterbatsan ruang isolasi di Rumah Sakit Singaparna Media Citrautama (SMC) membuat pasien terpaksa dirawat di puskesmas.
Ke tujuh belas warga itu berasal dari Kecamatan Bojonggambir. Empat belas diantaranya terpaksa harus dirawat di puskesmas setempat, sedangkan tiga lainnya yang kondisinya cukup parah dirawat di Rumah Sakit SMC.
“Yang dirawat dikita ada tiga pasien. Dari hasil pemeriksaan, ada satu yang positif difteri,” papar Kasi Pelayanan Medik RS SMC, dr. Ari Widodo, Sabtu (6/1/2018) kemarin.
Karena keterbatasan ruang isolasi, keempat belas pasien saat ini dirawat di Puskesmas Bojonggambir dan dilakukan screaning. Pihak RS SMC, kata Ari, akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyediaan ruang isolasi tambahan
Selain demam tinggi, kata Ari, pasien jiga mengelihkan sesak nafas sehingga harus dibantu dengan alat bantu pernapasan dan oksigen.
“Diprediksi dari hasil wawancara dengan orang tua pasien yang positif difteri memang dulu tidak mendapatkan vaksin,” papar Ari. (Imam Mudofar)***