CIHIDEUNG, (KAPOL),-
Bendera Partai Gerindra di sejumlah titik seperti bundaran bypass Tugu KH Zaenal Mustofa dan Padayungan dikabarkan hilang. Bendera yang menjadi pertanda akan dilangsungkannya acara Gerindra, dicabut sekelompok orang dari Dinas Cipta Karya.
Nandang pun langsung mengecek lokasi dan merasa tindakan tersebut pelecehan terhadap institusi. Pasalnya Bendera partai salah satu marwah/kehormatan partai.
“Padahal kantornya ada, fraksinya ada di DPRD. Kenapa tidak komunikasi dulu sebelum mencabut,” kata Nandang, Senin (21/3/2016).
Menurut Nandang, kalau bendera-bendera yang memenuhi estetika kota dilarang, kenapa membiarkan bendera-bendera lain. Jika hanya kepada Partai Gerindra, ia sangat tak terima karena sebelumnya juga banyak bendera partai lain maupun ormas, OKP dan LSM melakukan hal sama.
“Harusnya kan ngasih tahu. Apakah mau dicabut sendiri atau bagaimana. Karena bendera adalah panji kebesaran organisasi,” ujarnya.
Atas kejadian ini, Nandang segera membuat laporan karena pihak DPD Jabar juga sudah mengetahui hal ini apalagi menjelang Pilkada. (Jani Noor)
Sejumlah bendera Partai Gerindra hilang, meski masih ada sebagian yang terpasang. Banyaknya bendera itu dalam rangka menyambut HUT Gerindra di bulan April 2016 | JANI NOOR/”KAPOL”