CIPEDES, (KAPOL).- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tasikmalaya mulai menyeleksi peserta yang akan mengisi posisi Panitian Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) pada Rabu (13/7/2016).
Bertempat di SD Swasta Mitra Batik, Jalan Cipedes I No 25 Kecamatan Cipedes, 115 peserta akan mengikuti tes tertulis. Soal tes pun berupa materi pengawasan kepemiluan yang dibuat langsung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jabar.
Ketua Pokja Seleksi, Dr. Syarif Hidayat mengatakan, tes tulis akan dimulai pukul 09.00. Peserta akan mengisi berbagai pertanya secara tertulis yang hasilnya diperiksa langsung Panwaslu Kota bersama Bawaslu Jabar.
Dari tes tulis ini, panitia mengambil enam orang per kecamatan atau 60 orang dari 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Selanjutnya mengikuti tes lanjutan yakni tes uji kepatutan berupa wawancara yang akan digelar pada 17-19 Juli 2016.
“Materi wawancara meliputi kepemiluan, pengawasan, keorganisasian dan integritas peserta. Bagaimana bertindak independen dalam bingkai netralitas sebagai pengawas,” ujarnya, Senin (11/7/2016).
Dari tes wawancara ini, kata Syarif yang juga akademisi UPI Tasikmalaya, akan diambil tiga orang atau 30 orang secara keseluruhan. Kemudian ditetapkan sebagai anggota Panwascam melalui pleno yang direncanakan pada 20 Juli 2016.
Syarif pun berpesan, kunci sebagai Panwas selain memahami tugas pengawasan kepemiluan, juga harus menjunjung tinggi independensi. Pasalnya, pengawas adalah wasit yang menentukan jujur dan adil tidaknya perhetalan Pilkada.
“Tugas pokok panwascam mengawasi setiap tahapan pilkada di lingkungan kecamatan. Serta merekrut PPL dan PTPS yang diusulkan oleh PPL,” ucapnya.
Disinggung berapa jumlah pengawas secara keseluruhan, Syarif memprediksi kalau jumlah TPS sebanyak 1120, ditambah 69 PPL Kelurahan, 30 Panwascam di 10 Kecamatan, pengawas Pilkada Kota Tasikmalaya mencapai 1219 pengawas. (Jani Noor)