PANGANDARAN,(KAPOL).-
Hingga hari kedua liburan hari raya, Selasa (27/6/2027), terjadi lima kasus kecelakaan laut di pantai Pangandaran yang tercatat di kantor Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran.
Kelima wisatawan yang tenggelam tersebut empat di antaranya selamat dan satu wisatawan meninggal dunia.
Kejadian kecelakaan laut tersebut rata-rata korban berenang di zona larangan dan di luar pengawasan petugas pengamanan pantai.
Berdasarkan informasi dari Komandan Pos TNI AL Pangandaran, Peltu Laut (P) Dayat Sudrajat, pada Selasa (27/6/2017) pukul 06.30 WIB telah terjadi lakalaut di pantai barat, tepatnya di depan pos polisi pantai, yang juga merupakan daerah zona larangan berenang.
Kata Dayat, korban bersama tiga rekannya berenang di zonna larangan sekitar pukul 06.00 WIB dan ditemukan tenggelam pada pukul 06.30 WIB.
Lanjut Dayat, korban meninggal bernama Yusup suprianto (16) wisatawan asal Desa Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari Rt 04/19 Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Sedangkan korban selamat yakni Doni, Akmal, dan Duriat.
“Berdasarkan informasi sekira pukul 05.00 WIB, rombongan dari Banjar dengan mengendarai mobil kijang tiba di pantai barat Pangandaran, lalu pukul 06.00 WIB ada beberapa orang langsung melakukan aktivitas berenang sebelum petugas pantai melakukan pengawasan,” ujarnya, Selasa (27/6/2017).
Pada pukul 06.30 WIB, lanjut Dayat, lalu ke empat anak tersebut tergulung ombak besar dan terbawa arus.
“Yang tiga orang bisa tertolong, namum yang satu orang lagi tidak bisa tertolong. Setelah dilakukan pencarian dan ditemukan tidak jauh dari TKP,” ungkapnya.
Menurut Dayat, kebetulan TKP nerupakan zona larangan berenang dan terdapat arus yang sangat kencang.
“Lokasi tersebut merupakan daerah yang berbahaya untuk melakukan renang, kemudian korban dibawa ke Pusksmas Pangandaran dan dinyatakan sudah meninggal dunia,” ucapnya,
Jelasnya saat ini mayat korban masih disimpan di kamar mayat Puskesmas untuk dilakukan visum dan dijemput oleh pihak keluarganya dan dikebumikan di kampung halamannya di Banjar.
Sementara ditempat terpisah, Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi yang juga Kepala Polisi Pantai Kab Pangandaran membenarkan adanya kejadian lakalaut tersebut.
“Saat kejadian lakalaut, itu di luar pengawasan kami, karena kejadian tersebut di bawah pukul 07.00 WIB sebelum petugas kami melakukan tugas di pos polisi pantai, ” pungkasnya. (Agus Kusnadi)***