PAGERAGEUNG, (KAPOL).-
Masyarakat Cijamaka dan Leuwihalang, Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya kini bisa tersenyum. Pasalnya, jalan di desanya kini mulai dibangun dengan menggunakan anggaran Dana Desa. Sebelumnya warga harus memutar untuk beraktivitas, karena jalan yang ada sulit untuk dilintasi kendaraan.
Wujud rasa kebahagian masyarakat atas pembangunan jalan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng. Masyarakat juga mengundang Kepala Desa dan jajaran Muspika Pagerageung. Pemotongan tumpeng dilakukan ketua MUI Desa Guranteng, H. Dayat.
“Setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan, kini harapan masyarakat untuk memiliki jalan bagus terealisasi,” kata tokoh masyarakat setempat, Oding Jumat (27/05/2015).
Menurutnya, sejak mengalami kerusakan usulan perbaikan jalan tersebut terus diajukan dalam setiap musyawarah di desa, namun baru terealisasi tahun ini. Jalan tersebut terealisasi berkat musyawarah dan kerja sama masyarakat Desa Guranteng.
Dia menambahkan bahwa peran serta Kades Guranteng Ee Harun dalan terealisasinya jalan ini cukup besar, bahkan kades rela bolak balik ke lapangan, serta bernegosiasi dengan masyarakat dan pihak terkait untuk mau berswadaya agar jalan tersebut terealisasi.
“Walaupun baru dilantik sebagai Pjs Kades Guranteng, gebragannya sangat membantu dalam merealisasikan jalan ini. Sekarang terwujud,” ucapnya.
Panjang jalan tersebut mencapai 2000 meter, dengan lebar mencapai 4 meter yang menghubungkan antar kedusunan di Desa Guranteng, sehingga kampung tidak terisolir. Pasalnya selama ini jalan di kampungnya hanyalah jalan tanah dan bebatuan, masyarakat tidak pernah merasakan jalan mulus.
“Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik pembangunan jalan baru tersebut, bahkan masyarakat bergotong royong untuk mempercepat pembangunannya, baik dengan tenaga sukareala serta iuran sebagai swadaya,” ungkapnya. (Imam Mudofar)