CIAMIS (KAPOL), – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno bertemu masyarakat Paguyuban Peternak Ayam Petelur Ciamis. Sandi berjanji mengatasi persoalan peternak terutama mahalnya harga pakan.
Kedatangan Sandiaga Uno yang didampingi Ketum PAN, Zulkifli Hasan disambut histeris oleh emak-emak yang hadir.
Sesaat setelah Sandiga Uno turun dari mobil, emak-emak di Ciamis tidak henti-hentinya berteriak memanggil nama Sandiaga Uno. Bahkan mereka mencoba berebut menyentuh Sandi dan bersalaman juga minta foto bersama.
Para peternak di Ciamis mengeluh mahalnya harga pakan dampak tingginya nilai tukar doklar. Mengingat bahan pakan seperti jagung yang masih impor. Ditambah lagi harga day old chick (doc) yang saat ini mencapai Rp 9.000.
“Kami ingin harga jagung murah, salah satu caranya dengan memberdayakan penanaman jagung dan kedelai. Kami berharap ada solusi untuk mengatasi kesulitan para peternak. Karena peternakan ayam ini bisa menyerap ribuan tenaga kerja,” ujar Ketua Paguyuban Peternak Ayam Petelur Kabupaten Ciamis Kusnadi, Senin (15/10/2018).
Menanggapi hal itu, Sandi berjanji akan mengatasi permasalahan para peternak di Indonesia. Di tahun 2019 siap menggalakan penanaman jagung.
“Peternak ayam di Indonesia sudah lama mengeluh dan berteriak. Ketika dollar naik maka pakan naik, jagung naik sehingga telur naik,” ujar Sandiaga Uno.
Menurutnya stabilisasi harga telur itu sangat penting karena merupakan salah satu sumber protein yang terjangkau.
Sandi yakin dengan kepemimpinan Prabowo-Sandi, dapat menjamin ketersediaan jagung dengan harga terjangkau.
“2019 tanam jagung, jadi ke depan harga terjangkau. Peternak diberikan subsidi dan insentif. Lapangan pekerjaan di industri peternakan ayam itu cukup banyak, yakin Indonesia lebih baik,” ujar Sandi.(Yogi T Nugraha)***