GARUT, (KAPOL).- Seorang tahan berhasil melarikan diri dari Rutan (Rumah Tahanan) Kelas II B Garut, Selasa (7/11/2017).
Namun tak lama kemudian tahanan tersebut berhasil diamankan warga dan petugas Satpam ratusan meter dari Rutan.
Kepala Rutan Kelas II B Garut, Sukarno Ali, membenarkan ada tahanan yang berupaya melarikan diri. Hal itu terjadi sekitar pukul 11.50 WIB.
Dikatakan Ali, tahanan yang berupaya melarikan diri itu berinisial HS (32). Dia merupakan titipan dari Kejaksaan Negeri Garut dengan kasus terlibat penganiayaan.
“HS kabur dari dalam rutan setelah berhasil memanjat tembok pembatas rutan. Petugas jaga kemudian menginfokan ke komandan, ternyata tahanan sudah keluar,” ujar Ali.
Dengan dibantu warga, tutur Ali, petugas rutan pun langsung melakukan pengejaran.
Beberapa ratus meter dari rutan, tahanan tersebut akhirnya berhasil ditangkap oleh warga dan petugas.
Sedangkan Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo menerangkan tersangka adalah tahanan JPU yang sebelumnya ditangani Polsek Cilawu. HS melarikan diri dari Lapas II B Garut dengan cara memasuki tangga aula menuju ruang atas.
“Ia memanjat dinding yang di teralis besar, lalu melompat ke atap taman atas tahanan. Selanjutnya tahanan melewati kawat berduri dan langsung loncat ke atap SMAN 11 Garut,” kata Uus.
Setelah itu, tambahnya, HS berjalan lagi lalu loncat ke halaman SDN Regol. Saat melakukan pengejaran, warga melihat tahanan melarikan ke arah KPPN Jalan Ciledug, lalu diamankan oleh warga serta satpam setempat.
“Tahanan sudah berhasil diamankan kembali dan saat ini dalam kondisi sehat. Hanya ada luka ringan di tangannya akibat tergores kawat berduri saat mencoba melarikan diri,” ucap Uus.(Aep Hendy S)***