SINGAPARNA, (KAPOL).-
Setelah audiensi cukup lama antara Forum Masyarakat Peduli Lingkungan Kab. Tasikmalaya dengan pemerintah Kab. Tasikmalaya yang dimediasi oleh Komisi 3 DPRD Kab. Tasikmalaya, akhirnya permasalahan penumpukkan sampah di Singaparna menemui titik temu. Besok, Selasa (26/1/2016), tumpukkan sampah akan mulai diangkut dan dibuang ke TPA Nangkalea di Desa Sukasukur Kec. Mangunreja Kab. Tasikmalaya. Warga Desa Sukasukur yang turut hadir dalam audiensi tersebut sepakat untuk kembali membuka akses jalan ke TPA Nangkalea usai pemerintah Kab. Tasikmalaya berjanji akan merealisasikan segala keinginan warga Desa Sukur di awal tahun 2016 ini.
Sekertaris Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kab. Tasikmalaya, Ika menuturkan selama ini pemerintah tidak tinggal diam. Apa yang menjadi tuntutan masyarakat di Desa Sukasukur juga sedang dalam tahapan realisasi. Warga di sekitar TPA Nangkalea, kata Ika, meminta agar akses jalan dihotmik. Selanjutnya warga juga meminta sanitasi dan air bersih. Termasuk meminta di sekitar lokasi TPA Nangkalea dipasang PJU.
“Kami sudah kordinasi dengan dinas-dinas lainnya. Apa yang jadi permintaan masyarakat ini akan kita realisasikan di tahun anggaran 2016 ini,” kata Ika.
Hanya saja, kata Ika, harap dimaklum jika realisasinya tidak bisa secepat mungkin. Pasalnya pemerintah terkendala dengan berbagai macam aturan teknis dan administrasi yang ada. Tapi Ika memastikan jika tuntutan warga Desa Nangkalea ini akan terealisasi di tahun 2016 ini.
“Untuk hotmik jalan sekarang sudah masuk ditahapan lelang. Kita juga sudah kordinasi dengan Dishub untuk pemasangan PJU. Termasuk sanitasi dan air bersih yang diminta masyarakat juga akan kita realisasikan di tahun ini,” ujar Ika.
Dan besok, lanjut Ika, pihaknya akan mulai mengangkut tumpukkan sampah yang ada di sekitar Kec. Singaparna. Sedikitnya enam armada truk pengangkut sampah akan diturunkan agar proses pengangkutan bisa berjalan cepat. (Imam Mudofar)
Komentar