Blues Sebelum Turun Hujan

BUDAYA22 views

​Nissan Fortz, Penyanyi Pop Jazz dan Bluez berbakat dari Bandung

TAWANG, (KAPOL).- Sabtu malam, (10/92016), jazz dan blues mengalun di Woody Kitchen. Cafe, Jl BKR Kota Tasikmalaya. Musisi berbakat dari Kota Bandung, Nissan Fortz, tampak khusyuk bermusik.

Nissan baru saja merilis album bertajuk “Day by Day”, sebuah album bernuansa jazz dan blues dengan lirik dan musik yang ringan. Sebenarnya gitaris sekaligus penyanyi kelahiran 1983 itu aktif bermusik dari tahun 2000-an, namun album solo karirnya baru dirilis Maret 2016 lalu.

Nissan juga terlibat di berbagai komunitas musik seperti jazz, country dan blues. Sempat tergabung dan mengeluarkan single bersama Trias Akustika tahun 2007, Blues Libre tahun 2009 (menelurkan album “The Journey”) dan membentuk duo Sarah N Soul pada 2010.

Sebelum ke Tasik, Nissan sempat mengadakan konser di tujuh tempat yang berbeda, bahkan sampai di luar Jawa. Tasikmalaya dipilih sebagai Kota pertama di wilayah Jawa Barat. 

“Saya ingin Kota Tasik jadi kota pertama untuk showcase album saya, kota ini seperti kota yang wajib dikunjungi setiap musisi,” katanya.

Acara yang turut didukung oleh Kabar Priangan bekerjasama dengan komunitas Blues dari Tasikmalaya Blues Scene itu dibuka oleh penampilan band “Bad Sartika” dan “Tasikmalaya Blues Scene Jamming”. 

Konser Nissan Fortz berjalan sangat akrab, seolah tidak berjarak. Walaupun bermain gitar secara solo, tapi permainan gitarnya mampu menutup kekosongan.

Satu persatu ia bawakan lagu dari album yang dirilis secara indie pada bulan Maret 2016 itu. Lagu pertama “Cantikku”, “It’s Ok”, “Rindu Bilang Rindu”, dan puncaknya di lagu k- 4, penonton menyanyi bersama di lagu andalan “Sore Sebelum Hujan.”

Penonton semakin terlarut ketika Nissan menyanyikan lagu “A Man Who Sold The World” milik David Bowie yang dicover oleh Nirvana yang disusul lagu “Baby Come On (Blues Libre) dan menutup konser dengan solo gitar yang menawan.

Di penghujung konsernya, Nissan sempat berpesan kepada musisi Tasikmalaya untuk berani berkarya. “Trrus berkarya, dan manfaatkan berbagai kesempatan, ketika ada kesempatan menulis lagu, tulislah, jika ada kesempatan untuk direkam, rekamlah, kemudian kemaslah menjadi sebuah album. Dan jika ada kesempatan  kita bisa jual dengan semangat indie,” pungkasnya. (Adith)