BANDUNG, (KAPOL).- Kerja bersama antara Pikiran Rakyat dan Astra Daihatsu Motor yang menyelenggarakan Bandung Oto Trade Market (Botram) di sepanjang Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu – Minggu (23-24/9/2017), merupakan bagian dari upaya untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan berbasis mobil toko (moko).
“Kami sudah menyiapkan sebanyak 125 mobil toko dengan berbagai sajian mulai dari makanan tradisional, makanan kekinian, fashion, aksesoris dan produk kreatif lainnya untuk warga Kota Bandung yang akan merayakan kota tercintanya yang memasuki perayaan HUT ke-207,” ujar Ricky Primansyah selaku ketua panitia disampingi Noe Firman yang menjabat sebagai manajer projek Botram, Selasa (19/9/2017).
Dikatakan Ricky, kegiatan Botram nantinya menjadi yang pertama kali digelar dengan menampilkan lebih dari 110 unit mobil toko (moko) pada satu kegiatan. Terlebih mobil toko tersebut akan ada di Jalan Asia Afrika, yang merupakan jalan paling ikonik di Kota Bandung.
Botram yang didedikasikan sebagai pesta rakyat kuliner, fashion, dan sektor kreatif lainnya dari warga Bandung untuk masyarakat Bandung dan Jawa Barat umumnya akan dimeriahkan juga dengan penampilan artis dan pesohor lainnya.
“Kami juga menyiapkan doorprize untuk pengunjung,” ujarnya.
Bahkan menurut Ricky, peserta sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan berbagai diskon selama berlangsungnya acara Botram.
“Semua bergembira sehingga akan berbagi kegembiraan dengan memberikan diskon pada sebagian besar komoditas yang dijual,” ucapnya.
Sementara itu, Noe Firman menyebutkan, meskipun Botram merupakan pesta rakyat, pihaknya berharap peserta dan pengunjung bisa tetap menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekitar.
“Memang kami sudah menyiapkan tim kebersihan, namun tentunya partispiasi pengunjung tentu kami harapkan dalam menjaga kebersihan. Apalagi jalan Asia Afrika adalah jalan bersejarah dan yang paling ikonik, kita harus jaga kebersihan bersama,” ujarnya.
Menurut Noe Firman, selama berlangsungnya Botram tentu akan ada penutupan jalan seperti selama ini dilakukan bila ada kegiatan di Jalan Asia Afrika. Selama ini, masyarakat sudah terbiasa dengan car free night yang dilanjut car free day di Jalan Asia Afrika. Selain itu, masyarakat juga sudah terbiasa dengan kegiatan yang selama ini dilakukan di jalan Asia Afrika seperti kegiatan karnaval kemerdekaan yang baru lalu.
“Selain itu, kami yakin petugas kepolisian dan Dishub Kota Bandung tentu akan menyiapkan rekayasa jalan ketika acara ini berlangsung. Kita percayakan kepada petugas sebagai pihak yang punya kewenangan dan tahu betul bagaimana kalau ada kegiatan di jalan Asia Afrika. Tentu kita semua akan mendukung kegiatan dalam rangka HUT Kota Bandung tercinta ini,” ujarnya. ***
