Budi: Membangun Kota Tak Cukup Dengan Teriakan Kritikan

POLITIKA4 views

image

BUNGURSARI, (KAPOL).-
Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman menandaskan membangun Kota Tasikmalaya tak cukup dengan teriakan dan kritikan. Meski diakui wajar karena dialam demokrasi, namun untuk membangun masyarakat dengan mengelola pemerintahan perlu masuk kedalam agar mengetahui hambatan dan rintangan pembangunan.

“Ya kita tidak hanya bisa berteriak lalu kritik sana sini saja. Tapi harus mencoba masuk agar tahu kondisi sebenarnya,” kata Budi saat talk show Menuju Bale Kota dengan Priangan TV, Jum’at (17/6/2016).

Menurut Budi, maka dari itu kenapa memilih terjun ke politik dan melepas atribut sebagai pengusaha karena ingin tahu sejauh mana tata kelola pemerintahan karena kalau menjadi pengambil kebijakan, bisa melakulan perubahan.

“Sebelum jadi Wali Kota, saya ikut membangun gedung Bale Kota ini yang didanai APBD. Nah sekarang merasakan sendiri ketika didalam,” ujarnya.

Budi pun mengungkapkan kunci utama memimpin berani mengambil keputusan. Contoh tiga janji politik dia yakni penyelesaian aset, penegerian unsil dan pembangunan jalan mangin bisa tuntas karena berani mengambil keputusan dengan bersedia menjadi penerima bantuan keuangan yang dipertanggungjawabkan oleh dirinya sebagai penanggungjawab anggaran.

“Dulu pemprov telah menganggarkan Rp 30 miliar untuk Unsil. Dua kali tak terserap. Saya mengambil keputusan agar dana provinsi itu jadi bantuan keuangan gubernur saja sehingga ada di kas pemkot. Maka penanggungjawabnya pemkot,” ucap Budi. (Jani Noor)