BUNGURSARI, (KAPOL).-
Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman yang juga Bakal Calon Wali Kota di Pilkada 2017, siap memecahkan mitos bahwa tidak ada Wali Kota Tasikmalaya yang bisa menjabat dua periode.
Dengan segudang prestasi dari tiga tahun program infrastruktur dan tahun peningkatan daya beli, Budi optimistis tingkat kepuasan masyarakat lebih meningkat dibanding pemerintahan sebelumnya.
“Ya harus optimistis bahwa mitos itu akan terpecahkan. Meski saya akui masih banyak kekurangan, tapi semoga masyarakat puas atas kinerja kami karena selama ini juga bagaimana saya memenuhi janji kampanye waktu Pilkada 2012,” kata Budi saat “talk show” dalam program Menuju Bale Kota dengan Priangan TV di ruang kerja Wali Kota, Jum’at (16/6/2016).
Menurut Bakal Calon Wali Kota dari PPP ini, banyak alasan kenapa ia harus melanjutkan program yang sedang berjalan. Pembangunan infrastruktur berupa jalan misalnya, harus dituntaskan karena perlu keberanian pimpinan dalam mengambil suatu keputusan.
“Contoh Jalan Mangin. Saya ingin diteruskan sampai selatan kawalu. Begitupun jalan lingkar utara Mashudi harus diteruskan ke Karangresik sampai betul-betul melingkar ke jalan mangin. Maka kelanjutan suatu program suatu keharusan sehingga saya bertekad menutaskan pembangunan ini,” ujarnya.
Budi pun mengungkapkan janji kampanye waktu Pilkada 2012 ada tiga hal. Penyelesian aset, penegerian Unsil dan Jalan Mangin.
“Tiga janji ini sudah tuntas dan saya rasa bahkan melebihi janji waktu kampanye sehingga di Pilkada 2017 saya optimistis,” ucapnya.
Bagi Budi, keinginan menjadi Wali Kota untuk kali kedua karena terpanggil bahwa Kota Tasikmalaya sebagai pusat kota di Priangan Timur harus maju. Kemajuan itu harus dimulai dari pembangunan nadi ekonomi masyarakat yaitu jalan.
Maka, tuturnya, Jalan Tol Bandung-Pangandaran bagian dari “PR” besar dia karena pesatnya pembangunan kota harus ditopang oleh infrastruktur yang baik. (Jani Noor)
