Budidaya Jagung Menggiurkan

EKBIS32 views

image

CINEAM, (KAPOL).-
Budidaya Jagung masih dianggap sebelah mata oleh sebagian besar petani di Kabupaten Tasikmalaya. Padahal budidaya jagung bisa sangat menguntungkan dari sisi hasil, dengan pemeliharaan yang relatif mudah.

Emul Mulyadi (32) petani jagung warga Dusun Tambangdora, Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, mengatakan budidaya jagung sangat menguntungkan, karena semua material jagung bisa memberi manfaat bagi petani.

Sejak dua tiga tahun lalu, Kang Emul intens mengembangkan jagung dengan memanfaatkan 2 hektar  lahan miliknya yang ada di belakang rumahnya. Hasilnya luar biasa dari lahan seluas itu bisa menghasilkan jagung sebanyak 14 ton bahkan hingga 16 ton dalam satu kali panen.

“Musim panen sekarang ini saya bisa menjual jagung seharga Rp 3.300 untuk satu kilonya dan sekarang ini sudah menjual sebanyak 10 ton,” kata Emul Jumat (13/5/2016).

Jelas dia, kebutuhan akan jagung saat ini masih sangat tinggi, salah satunya untuk pakan ayam petelur di samping untuk kebutuhan konsumsi lainnya. Sebenarnya, tambah dia jagung itu bisa dijadikan sumber pakan bagi pengembangan budidaya ayam petelur.

Dengan luas lahan 2 hektar dalam satu musim panem bisa menghasilkan 14 ton jagung yang bisa dimanfaatkan untuk pakan ayam. Ini bisa menghemat belanja pakan lebih dari 50 persen dengan kualitas pakan sangat bagus.

Emul sendiri saat ini memiliki keinginan untuk mengembangkan usaha budidaya ayam petelur dalam memanfaatkan potensi jagung yang ditanamnya. Hanya saja sudah dua tahun lebih kandang ayam yang ada di kawasan kebun jagung masih belum terisi.

“Kami sebenarnya ingin mengembangkan kawasan pertanian terpadu yang satu sama lain saling mendukung. Artinya jagung hasil peoduksinya bisa dimanfaatkan untuk pakan ayam dan kotoran ayam dimanfatakan untuk pupuknya,” terang Emul.

Selain itu, batang jagung sangat bermanfaat untuk pakan ternak besar seperti sapi dan kambing. Sehingga ketika panen jagung hampir semua material dari jagung bisa dimanfaatkan. (Abdul Latif)