Budidaya Lele di Kolam Bioflok, Menguntungkan

EKBIS138 views

CIJULANG, (KAPOL), –Peternak lele di wilayah Kecamatan Cijulang ini menggunakan metode budidaya yang tak biasa. Namun menghasilkan omzet yang luar biasa.

Untuk di Kabupaten Pangandaran sendiri baru pertama kali beternak lele di kolam bioflok.Lokasinya pun dipekarangan rumah. Ada sebanyak 16 kolam bioflok dengan ukuran diameter 2 dan 5 meter.

Pengelola kolam Bioflok di Dusun Binangun, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Wawan (31) mengatakan untuk budidaya ini dilakukan di dalam kolam yang menggunakan sistem bioflok. Sistem ini diperkenalkan oleh Menteri Susi Pudjiastuti sejak tahun lalu.

“Saya pakai sistem bioflok, jadi kolam saya selalu bersih, tidak bau amis. Ikannya pun begitu, tidak bau amis, “ungkapnya

Menurutnya bentuk kolamnya berbeda lain dari yang lain pada umumnya kolam berbentuk kotak sedangkan yang ini berbentuk bulat yang dilapisi kain terpal sebagai wadah air.

“Disini ada 16 kolam, 15 berdiameter 2 meter sedangkan satu kolam berdiameter 5 meter,”tuturnya.

Kolam seperti ini dinilai lebih praktis dan menghemat tempat,untuk satu kolam ikan berbentuk bulat dengan diameter 2 meter ini mampu menampung 2 ribu ekor lele,kemudian satu kolam ukuran berdiameter 5 meter berisi 5000 ekor.

“Untuk kolam ukuran diameter 2 meter rata rata penen 3 bulan kurang lebih 2 kuintal ikan siap panen.Omset per kolam bisa menghasilkan Rp 3 juta,”katanya.

Dirinya menambahkan benih jenis koral harganya Rp 24 ribu/kg untuk dibesarkan,sedangkan harga untuk dikonsumsi Rp 15 rb/kg siap dipasarkan.

“Kami langsung menjual ke pengepul sekitar Pangandaran bahkan hingga dari Bogor juga ada,”tambahnya. (M.Jerry/KAPOL)***