Buntut Kisruh Air Cikunten, Warga dan BBWS Gelar Pertemuan

KAB. TASIK29 views

LEUWISARI, (KAPOL).-Buntut aksi puluhan warga Ceungceum Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kab. Tasikmalaya yang mengontrog proyek BBWS di Bendungan Cikupang Cuengceum, pihak BBWS sebagai liding sektor proyek irigasi Cikunten 1, Sabtu (10/8/2019) bersedia menemui warga bahkan melakukan dialog yang digelar di madrasah Nurul Islam Kp. Ceungceum Desa Jayamukti Kec. Leuwisari Kab. Tasikmalaya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Pelaksana Teknik Cikunten 1 BBWS Ir. Hadi Purnama, Direksi PT Inti British Nusatama Ir. Nyoman sebagai mitra kerja BBWS, Pj. Kepala Desa Jayamukti Dana Rusmana, Kapolsek Leuwisari AKP Wahyudin, Babinsa Koramil Leuwisari Pelda Asep Ruhimat, Intel Kodim 0612, Ketua RW 01 Maulana Janah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta puluhan masyarakat pengguna air Cikunten 1 membuahkan kesepakatan sementara, yakni BBWS meminta waktu 7-10 hari untuk melakukan evaluasi kerja agar bisa memenuhi rasa keadilan untuk semua pihak.

“Alhamduillah kita bisa bertemu dengan masyarakat Ceungceum untuk bersilaturahim. Pada intinya dengan musyawarah segela sesuatunya kita bisa mencapai hal yang positif. Kita juga tak mau pekerjaan ini sampai merugikan masyarakat, seperti pertanian dan perikanan serta kebutuhan masyarakat lainnya,”ucap dia.

Disinggung permintaan masyarakat seperti satu hari bekerja satu hari air dibuka, atau pagi hingga sore pelaksanaan proyek berjalan serta malamnya pintu air dibuka, termasuk hari Jumat pintu air full dibuka seharian.

Hadi menegaskan, makanya dengan musyawarah, ia meminta waktu satu minggu untuk menganalisa pekerjaan yang nanti bakal dilakukan untuk mencari solusi terbaik agar semuanya tidak ada yang dirugikan. Sambil menunggu satu minggu, para pekerja di wilayah Ceungcem digeser ke pekerjaan di tempat lain dan pintu air dibuka.

Sedangkan terkait penggunaan tenaga kerja lokal, Hadi memastikan pihaknya siap menerima permintaan warga tersebut. Makanya ada beberapa pekerjaan yang dilakukan manual, tujuannya untuk penyerapan sekaligus pemberdayaan tenaga lokal.

“Kalau itu, kami sangat terbuka. Silahkan hubungi kami siapa saja yang memang ingin bekerja bersama-sama kami di sini,”ucap dia dengan nada serius.
Sementara itu Ketua RW 01 Kp. Ceungceum Desa Jayamukti Kec. Leuwisari Kab. Tasik Maulana Janah menunggu keputusan akhir pihak BBWS.

Atas nama warga, Maulana sangat berharap keputusan akhir BBWS nanti betul-betul bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat yang sangat membutuhkan pasokan air dan pemberdayaan masyarakat lokal.(Teguh Arifianto)***