Bunyi Sirine, Penanda Perubahan Passing Grade

EDUKASI27 views

TASIKMALAYA, (KAPOL).-

Ada yang khas di Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan RE Jaelani tersebut, Kamis (23/6/2016). Calon siswa beserta walinya memenuhi salah satu lorong sekolah yang berjarak tak jauh dari gerbang utama. Sebagian ada yang berdiri di pinggiran, ada pula yang memilih duduk di bawah lantai. Seperti waswas menanti sesuatu. Padahal, di sana hanya tersedia dua buah layar komputer saja.

Begitu terdengar bunyi sirine, seketika mereka berhamburan menyerbu layar tersebut. Raut kecewa hingga ucapan Alhamdulillah, adalah reaksi selanjutnya dari apa yang dilihatnya pada layar rata itu.

Kepala SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya, Elin Yuliani M.Pd menjelaskan nyaringnya bunyi sirine menjadi penanda bergantinya angka passing grade. “Ini sudah beberapa tahun ke belakang, kami terapkan, dengan harapan dapat memberikan informasi real in time kepada pendaftar,” ujarnya dijumpai di lokasi.

Alhasil, selain calon siswa juga walinya dapat mudah saja memantau passing grade terkini. Mereka pun dapat sekaligus mengecek keberadaan posisinya ada di urutan berapa.

Upaya menyediakan informasi sedemikian efektifnya pun tentu bukan perkara mudah, para tim harus bekerja ekstra dalam memverifikasi berkas lalu sigap menginputnya. “Tapi, ini usaha kami memberikan yang terbaik,agar mereka bisa memantau setiap perubahan yang terjadi. Nanti akhirnya kalau di sini ternyata sudah tidak masuk, tetap bisa manfaatkan peluang di sekolah negeri atau swasta lainnya,” tambah Elin.

Terlebih di akhir-akhir pendaftaran seperti sekarang, sebab untuk mencabut berkas pun tentu akan membutuhkan waktu. Hingga Kamis siang, setidaknya telah tercatat 715 pendaftar. Angka tersebut, artinya melebih kuota sekolah yang hanya dapat menampung sekitar 256 dari jalur akademik.

Elin juga menambahkan, passing grade untuk jurusan IPA dan IPS, sejauh ini tidak berjarak cukup jauh. Bahkan, di tiga hari kemarin, passing grade IPS memiliki angka lebih tinggi.

“Kami menilai artinya, anak-anak sudah mantap juga memilih, karena SMA ini kan sangat menentukan untuk nanti tahapan selanjutnya di perguruan tinggi. Tidak sedikit yang dari IPA tapi kemudian kuliah di IPS, dengan dari awal sudah sesuai minat, tentu kami lebih optimis kedepannya,” tambah dia.

Prestasi serapan lulusan SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya di PTN juga diapresiasi baik pihaknya, lantaran mengalami peningkatan signifikan. Dari tahun sebelumnya yang hanya 12 orang, kini lebih dari 80 siswa telah terserap. Angka itu diprediksi menambah tidak lain karena beberapa hasil pengumuman yang belum dipublikasi.

Di hari PPDB terakhir esok, menurut Elin, sekolahnya masih tetap akan diserbu pendaftar. Lantaran tak dipungkiri, limpahan dari sekolah lainnya terus berhamburan.

“Kami berharap sebetulnya yang daftar ke sini betul-betul yang ingin dan sesuai prestasinya, tidak menjadi batu loncatan. Nanti di semester dua misalnya pindah. Sebab, kasian mereka yang betul ingin tapi tersisihkan,” harapnya.

Berdasarkan data, hingga Kamis siang, passing grade untuk jurusan IPA ada di angka 325,0 dan IPS di 324,9. Setidaknya 191 berkas telah dicabut pendaftar. (Astri Puspitasari)***