Arus balik lalu lintas kendaraan dari obyek wisata Pangandaran terjadi antrian hingga beberapa ratus meter mulai dari tol gate keluar hingga ke jembatan bailey Ciputrapinggan, Senin (12/12/2016). Beberapa petugas kepolisian, Perhubungan dan Satpol PP mengatur arus lalu lintas disepanjang jalur.
Bahkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata ikut memantau arus lalin di jembatan Ciputrapinggan. Sesekali Jeje memeriksa kondisi kedua jembatan bailey tersebut, yang didampingi oleh Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi.
Bupati Jeje mengatakan, kini pengunjung wisata Pangandaran sudah mulai pulih kembali. Namun setelah mengetahui kondisi arus lalin yang mulai padat merayap, dirinya langsung terfokus kepada sistem arus lalin di jembatan bailey.
“Saya yakin jembatan kuat menahan kendaraan beban walaupun itu kendaraan bis, jadi dilangsungkan saja tidak perlu ditahan atau tidak perlu mengantri sampai kendaraan didepannya lepas dari jembatan ” ujarnya.
Menurut Jeje, sebenarnya kedua jembatan tersebut kuat menahan beban sekitar 30 ton, hanya saja kata dia, untuk menjaga keawetan jembatan beban hanya dibatasi hingga 20 ton.
“Karena durasi untuk pembangunan jembatan permanen yang dilakukan oleh Kementerian PU Pera bisa memakan waktu hingga 10 bulan, maka tonasenya dibatasi hingga 20 ton saja agar jembatan baliey awet dan tahan lama,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari Kanit Lantas Polsek Pangandaran Iptu Asep Prayatna, arus balik kendaraan dari arah Pangandaran terjadi sejak pukul 13.00 WIB.
“Arus kendaraan dapat diurai hanya dalam waktu dua jam, arus lalin langsung lancar,” ujar dia. Pihaknya memperkirakan jumlah kendaraan arus balik sekitar 3.000 kendaraan. (Agus Kusnadi)***