GARUT, (KAPOL).- Camat itu, nanti akan menjadi pejabat luar biasa seiring dana Rp 450 Miliar dengan ADD sekitar Rp 650 Miliar yang ada di desa.
Jumlah ini tentunya cukup signipikan dan ke depan para camat juga harus mempunyai kemampuan inovasi.
Demikian disampaikan Bupati Garut Rudy Gunawan pada saat membrikan sambutan acara Musrenbang RPJMD Tahun 2019-2024 di Pendopo Garut, Kamis (25/4).
Selain itu, kata bupati, camat juga tentunya harus mampu untuk melakukan monitoring sekaligus evaluasi terhadap APBDes.
Sehingga, camat ini ke depan
menjadi orang yang benar benar luar biasa.
Dan dalam RPJMD sekarang ini,
camat akan mendapatkan tunjangan kinerja daerah yang memadai sesuai dengan tanggungjawabnya.
Akan tetapi, camat itu yang profesional sesuai dengan undang undang dan tuntutan masyarakat.
“Apalagi, tuntuan kita menjadi daerah yang maju dan tentunya kami pun dalam kesempatan ini membuka hubungan baik. Di RPJMD juga kami mencantumkan hubungan kolaborasi antara pemerintah dengan pemangku kepentingan utama,” ucapnya.
Ia menginginkan masukan masukan di dalam rangka membuat program.
“Sekarang ini kami hanya membuat capstock saja dan beberapa kebijakan unggulan anggaran yang akan kita anggarkan selama lima tahun,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut bupati, yang lebih penting lagi akan membuat program yang sangat selektif, efektif, dan efesien tetapi berhasil guna.
“Sekarang ini kami harapkan
para kepala SKPD, camat atau kepala Dinas kalau ada orang yang akan memberikan masukan, Ya diskusi artinya orang itu siap dengan kemampuan intelektualnya,” kata Rudy.
Kalau didatangi orang, lalu ngaleos, artinya tidak percaya terhadap kemampuan intelektualnya.
“Hal ini juga ke depan akan kita perbaiki supaya hubungan kita dengan pemangku kepentingan bisa berhubungan dengan baik, komunikasi bisa berjalan, program dan kegiatan dapat memenuhi keinginan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga ingin meningkatkan infrastruktur baru ke tempat tempat terpencil, ke tempat wisata, dan lainnya serta menuntaskan dengan kolaborasi anggaran, baik DAK provinsi Jawa Barat dengan pekerjaan besar.
“Perlu diketahui, kemarin saya
inginnya itu amazing atau luar biasa tetapi sekarang jadi amazong. Karena beberapa tempat tidak dapat diselesaikan dengan baik. Tentunya ini koreksi buat kami dan saya juga ke depan bersama wakil bupati akan turun langsung karena saya malu 2024 indeknya seperti ini. Kami ingin IPM Garut itu meningkat di segala bidang,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Dindin Herdiana)***